Bos Arighi Diperiksa, Memastikan Keberadaan Anak Mimin saat Malam Kasus Subang,CCTV Konter HP Disita

TRIBUNJABAR.ID - Arighi membantah keras pengakuan Danu yang ungkap keberadaanya di malam kasus Subang.

Arighi menyebutkan memiliki bukti rekaman CCTV konter HP alias tempat kerjanya yang menunjukkan keberadaanya saat malam kasus Subang.

Diketahui, rekaman CCTV konter HP Arighi itu pun telah disita penyidik kasus pembunuhan ibu dan anak yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

CCTV konter HP itu pun menjadi bukti penting dalam pengungkapan pelaku kasus Subang.

Hal itu lantaran keterangan Arighi dan kesaksian Danu yang berbeda jauh.

Danu mengaku melihat Arighi datang ke rumah Tuti di Dusun Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang pukul 23.00 WIB, 17 Agustus 2021.

Sementara itu tetangga konter HP pun, Dewi mengaku mendengar suara rolling door tempat Arighi bekerja pada pukul 23.00 WIB.

Kendati demikian kesaksian tiga orang ini akan dibuktikan melalui rekaman CCTV di konter HP Arighi.

Ada dua CCTV di konter HP Arighi. Satu terpasang di bagian luar dan satunya lagi pada bagian dalam.

Pengacara Arighi, Rohman Hidayat mengatakan bahwa CCTV itu mereka kegiatan kliennya pada malam pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Iyalah (merekam)," kata Rohman Hidayat.

Arighi menerangkan, penyidik kasus Subang menyita memory card CCTV pada bagian luar.

Penyidik juga mengambil satu unit CCTV yang sebelumnya terpasang dalam konter HP Arighi.

Rohman mengatakan CCTV disita penyidik karena merekam kegiatan Arighi malam itu.

"Berarti ada aktivitas Arighi, jelas," katanya.

Rohman Hidayat mengatakan untuk memastikan keberadaan Arighi pada malam kasus Subang, bos konter akan diperiksa polisi.

Baca juga: Kuasa Hukum Yosef Bakal Ajukan Pra Peradilan, Ada Kemungkinan 3 Tersangka Kasus Subang Bisa Bebas?

"Hari besok (Kamis 9/11/2023) juga pemiliknya diperiksa," kata Rohman Hidayat.

Sementara itu, sebelumnya Danu bersaksi melihat Arighi tiba di rumah Tuti.

Danu juga menyebut anak Mimin itu mengambil golok yang ia ambil di meja dapur rumah Tuti atas perintah Yosep.

Bahkan, Danu pun mengaku membantu Arighi, Yosep dan Abi mengangkat jenazah Tuti Suhartini mulai dari kamar ke ruang TV lalu kamar mandi sampai kemudian dimasukkan ke dalam bagasi Alphard.

"Danu tetap yakin bahwa yang ikut melakukan pembunuhan di malam itu adalah yang ditetapkan tersangka sampai hari ini yang 5 orang," kata Taufan kepada TribunnewsBogor.com.

Achmad Taufan menekankan, tetangga konter HP hanya mendengar suara rolling door tanpa memastikan Arighi sebenarnya keluar atau masuk malam itu.

"Arighi masuk ke kios infonya jam 11, sebelah ruko dengar pintu dibuka tapi gak liat itu masuk atau keluar orangnya," kata Taufan.

(Tribunjabar.id/Salma/Tribun Bogor/Sanjaya Ardhi/Widi Bogor)

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.