Karya Lukis Anak-anak Bandung di Kaus akan Dilelang untuk Membantu Korban Kemanusiaan di Palestina

Laporan Wartawan Tribunjabar.id Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Puluhan karya lukis anak-anak di atas T-shirt (kaus) akan dilelang dan hasilnya didonasikan untuk membantu rakyat Palestina.

Lelang tersebut dilakukan oleh satu brand fashion asal Kota Bandung, Epidemic Streetwear, dengan menggelar acara melukis dan mewarnai bertajuk "Epidemic Bersama" di 150 Coffee & Garden Bandung, Minggu (5/11/2023).

Total ada sekitar 50 anak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Lukisan yang dihasilkan anak-anak dalam acara itu sangat beragam.

Ada lukisan pemandangan, ada juga buah semangka, yang menjadi simbol dukungan terhadap krisis kemanusiaan di Palestina.

Salah satu pemilik Epidemic Streetwear, Linda Septiani, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperingati hari anak sedunia, juga sebagai wadah hobi dan kreativitas anak-anak.

“Melibatkan anak-anak dalam seni juga dapat membantu mereka mengembangkan rasa percaya diri dan penilaian diri yang positif dan bangga akan karya seni mereka. Ada lebih dari 50 peserta draw and paint on tees. Semoga mereka happy,” ujar Linda, Minggu (5/11/2023).

Hasil karya anak-anak ini, kata dia, bakal dilelang dan hasilnya akan disumbangkan untuk anak-anak di Palestina.

"Karena banyak korban juga anak-anak, kami ikut sedih. Ini cara membantu meringankan penderitaan mereka, memberi mereka semangat dan dukungan di situasi sulit,” katanya.

Linda berharap, apa yang dilakukan oleh Epidemic Streetwear bisa menginspirasi pihak-pihak lain, tentu dengan cara masing-masing.

“Hari anak sedunia adalah kesempatan yang bagus untuk mengingatkan kita tentang pentingnya memberikan perhatian khusus kepada anak-anak di seluruh dunia, termasuk anak-anak yang hidup di tengah konflik."

"Semoga tindakan kita bisa memberikan manfaat,” katanya.

Rencananya, karya seni di atas medium kaus ini akan dilelang dan ditampilkan secara online di akun media sosial Instagram @epidemicstreetwear.

Hasil lelang karya tersebut rencananya disumbangkan melalui Kedutaan Besar Palestina di Indonesia.

“Rencananya, lelang akan berakhir pada 20 November, bertepatan dengan hari anak."

"Nanti tim akan membahas teknis bagaiamana menyumbangkan hasil lelang ini."

"Kami akan berkoordinasi dengan pihak Kedubes (Palestina) atau melalui organisasi yang terpercaya,” ucapnya. (*)