Bupati Cianjur Pastikan Pembangunan Hunian Tetap Tahap Ketiga Korban Gempa Sudah Dimulai

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan pembangunan rumah hunian tetap (Huntap) bagi korban gempa tahap ketiga di Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur sudah berjalan.

"Pembangunan Huntap tahap ketiga untuk warga yang direlokasi dari zona merah dipastikan dibangun di Desa Babakan karet," kata Herman pada wartawan, Rabu (25/10/2023).

Hingga saat ini lanjut dia, proses pembangunan Huntap tersebut sudah dimulai, dan diharapkan dapat selesai pada akhir tahun 2023.

"Huntap tahap ketiga ini diperuntukan untuk sebanyak 191 kepala keluarga (KK), atau sisa yang belum di relokasi dari zona merah patahan Cugenang," kata dia.

Selain itu Herman mengakui terdapat sejumlah warga yang menolak untuk direlokasi dari titik zona merah atau Patahan Cugenang yang mengakibatkan gempa tahun lalu.

Baca juga: Bupati Cianjur Sebut Pembangunan Rumah Tahan Gempa yang Mangkrak Akibat Aplikator Memanipulasi Data

"Warga yang menolak di relokasi kita buatkan perjanjian, sehingga apabila dikemudian hari terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan makan pemerintah tidak akan memberikan bantuan," kata dia.

Herman mengatakan, wilayah zona merah atau titik patahan Cugenang dilarang untuk dibangun rumah, atau bangunan, namun diperbolehkan untuk dijadikan kebun atau ditanami pohon.

"Lebih bagus dibuat kebun, namun harus kebun yang kering, dan jangan yang basah," katanya.

Dia menambahkan, saat ini bantuan dana stimulan perbaikan rumah terdampak gempa bumi masih terus berjalan, dan mulai memasuki tahap ke empat.

"Bantuan dana stimulan perbaikan rumah tahap ke emapat, saya berharap bisa segera dimulai, karena saat ini masih ada beberapa perbaikan admistrasi serta pengduan dari masyarakat," ucap Herman. (*)

Baca juga: Ratusan Rumah Tahan Gempa di Cianjur Mangkrak, Banyak Oknum Janjikan Cash Back dan Pembangunan Cepat