Najmah Nur Islami, Wanita yang Menangis Haru di Makam Mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Prosesi pemakaman Bupati Cianjur periode 2006 - 2016 Tjetjep Muchtar Soleh di Pemakaman keluaga Kampung Ciherang RT03/03, Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Ciajur diliputi suasana haru. 

Kesedihan yang mendalam tersebut sangat terasa ketika liang lahat yang mengembumikan jenazah almarhum ditutupi tanah lalu ditaburi bunga. 

Di balik suara doa-doa dari sejumlah orang yang mengantarkan politisi Partai Nasdem tersebut ke tempat peristirahatanya. Seorang wanita berpakaian hitam-hitam tertunduk merasakan kesedihan yang sangat mendalam.

Sambil memeluk lututnya, sosok wanita itu merintih seolah-olah tengah terluka hebat. suara tangisnya tak terdengar karena tertutup doa-doa yang dipanjatkan para pelayat kepada almarhum.

Ada seorang laki-laki terus berusaha mengulurkan tangannya dan memeluk wanita yang sesekali meraih tanah yang mengubur jenazah almarhum.

Wanita tersebut ialah Najmah Nur Islami, putri bungsu almarhum Tjetjep Muchtar Soleh, istri dari Mohammad Wahyu Ferdian yang kini menjabat sebagai Bupati Cianjur. 

Almarhum mantan anggota DPR RI periode 2019 - 2024 dari partai Nasdem Tjetjep Muchtar Soleh meninggalkan empat orang anak dan 13 orang cucu.

Kondisi kesehatan Bupati Cianjur ke-35 itu terus menurun pada Senin (21/7/2025) lalu, dan harus menjalani penaganan serius di RS Santo Borromeus, Bandung.  

Namun, takdir berkehendak lain, sosok politisi senior di Cianjur itu dinyatakan wafat pada usia ke-72 tahun sekitar pukul 17.10 WIB, Kamis (25/7/2025). 

Jenazah Tjetjep Muchtar Soleh tiba di rumah duka di Perumahan Belka Residence, Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Kabupaten Cianjur pada pukul 20.00 WIB, Kamis (24/7/2025). 

Usai disolatkan di Masjid Agung Cianjur, jenazah Tjetjep Muchtar Soleh dimakamkan di Pemakaman keluarga, Kampung Ciherang, Desa Ciherang, Kecamatan Karangtenngah, Kabupaten Cianjur. 

"Kami mewakili keluarga bapak Tjetjep Muchtar Soleh, ingin menyampaikan kepada seluruh yang mengenali beliau, apabila terdapat kesalahan mohon dimaafkan, didoakan orangtua kami. Mudah-mudahan amal ibadahnya, dan iman islamnya diterima Allah swt," kata Wahyu didampingi istrinya, Najmah Nur Islami.