Kasus Subang Terungkap

Kesaksian Danu di Malam Pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Cocok dengan Analisa Dokter Forensik?

Belakangan diketahui ternyata pengakuan dan kesaksian Danu tersebut ternyata terdapat kecocokan dengan analisa dokter forensik yaitu dr Hastry.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
kolase
Kesaksian Danu di Malam Pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Cocok dengan Analisa Dokter Forensik? 

Pada momen mencekam tersebut, Danu mengaku sempat melihat kondisi Amalia dianiaya oleh anak-anak Mimin.

Kepada kuasa hukumnya, Danu juga mengaku menyaksikan tubuh Tuti Suhartini tergeletak lemas.

Danu juga sempat melihat kondisi Amel yang memprihatinkan tak sadarkan diri.

Kepada Taufan, menurut Danu, Amalia Mustika Ratu dianiaya dengan cara dibenturkan kepalanya ke dinding.

"Danu masuk ke dalam (kamar), melihat Amel lagi koma sakaratul maut gitu, dia hanya lihat Abi jedukin kepalanya (Amel) ke tembok. Danu lihat bu Tuti tergeletak," ungkap Taufan.

Di sisi lain, analisa dr Hastry sempat menggambarkan kematian kedua korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu kembali dikulik.

Hal ini diungkap oleh Youtuber Anjas Asmara.

Ia menyebut kesaksian Danu tersebut tampak memliki kecocokan dengan hasil analisa dokter forensik, dr Hastry.

Olah TKP Pembunuhan Ibu Anak di Subang, dr Hastry selidiki kamar tempat Tuti dan Amalia dibunuh
Olah TKP Pembunuhan Ibu Anak di Subang, dr Hastry selidiki kamar tempat Tuti dan Amalia dibunuh (kolase Instagram hastry_forensik/Kompas TV)

Diketahui sosok dokter forensik bernama dr Sumy Hastry Purwanti sempat terlibat dalam mengautopsi jenazah kedua korban kasus Subang.

Bahkan dr Hastry melakukan autopsi jenazah Tuti dan Amalia pada 2 Oktober 2021, atau 40 hari setelah pembunuhan terjadi.

Hal itu lantaran dr Hastry baru terlibat dalam autopsi kedua kali guna menyempurnakan pemeriksaan forensik di autopsi pertama yang dinilai belum sempurna.

Baca juga: Peran Danu Dijadikan Tersangka di Kasus Subang Bareng Yosef dan Mimin, Bukan Jadi Eksekutor?

Dari pemeriksaan tersebut, dr Hastry mengungkap hasil forensik perkiraan waktu kematian kedua korban kasus Subang.

Kala itu, dr Hastry mengungkap pekiraan kematian Tuti Suhartini lebih dulu daripada Amalia Mustika Ratu.

"Pertama saya jelaskan waktu kematian ibu Tuti dulu (yang meninggal) dan baru Amel, dari kaku mayatnya, dari pembusukannya.”

“Walaupun saya waktu itu melihat lebam mayatnya dari foto, dari kaku mayat terbentuk," pungkas dr Hastry dikutip pada Minggu (22/10/2023).

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved