Ibu Bunuh Anak Kandung
SOSOK Rauf yang Dihabisi Ibunya di Subang, Suka Mencuri tapi Tak Buat Warga Dendam, Ini Kebaikannya
Di balik sisi buruk perilaku Muhamad Rauf, warga juga mengakui ada sisi baiknya. Muhamad Rauf juga dikenal suka membantu
TRIBUNJABAR.ID - Kasus ibu bunuh anak kandung di Kabupaten Subang jadi sorotan dan mendapat perhatian dari masyarakat.
Muhammad Rauf dianiaya dan dihabisi ibu kandungnya sendiri di Subang, lalu tubuhnya dibuang ke sungai hingga ditemukan di Indramayu.
Kini akar permasalahan hingga sang ibu tega menghabisi anak kandungnya tersebut terungkap.
Diketahui, orangtua Muhamad Rauf telah bercerai.
Baca juga: Malu Karena Rauf Suka Mencuri, Alasan Ibu Bunuh Anak di Subang, Langsung Ngaku saat Diinterogasi
Dalam pemeriksaan polisi dari Polres Indramayu dan Polres Subang, kasus Subang ibu bunuh anak kandung ini bermula karena luapan emosi yang tak terbendung.
Sang ibu mengatakan, memukul Muhamad Rauf menggunakan tongkat milik kakeknya, karena dianggap menggangu sang kakek yang sedang sakit.
Meski demikian, motif sesungguhnya kasus pembunuhan ibu bunuh anak kandung ini masih ditelisik lebih dalam.
Muhamad Rauf ternyata anak yang tumbuh dari keluarga yang orangtuanya bercerai.
Dia lama tak tinggal bersama ayah, juga dengan ibunya.
Remaja yang mestinya masih berstatus SMP ini tinggal bersama neneknya.
Warga sekitar mengenal Muhamad Rauf sebagai remaja yang kerap mencuri. Dia pernah mencuri kotak amal, mencuri makanan di warung.
Meski demikian, warga di sekitar tempat tinggal Muhamad Rauf tak pernah menaruh denam kepada anak ini.
Mungkin karena warga memahami dengan kondisi yang dialami Muhamad Rauf.
Di balik sisi buruk perilaku Muhamad Rauf, warga juga mengakui ada sisi baiknya.
Muhamad Rauf juga dikenal suka membantu. Bahkan di kegiatan di lingkungan, dia kerap ikut bergotong-royong.
Karena tak mendapatkan banyak perhatian dari keluarga, pendidikan Muhamad Rauf pun putus.
Baca juga: TERUNGKAP Peran Ibu, Paman dan Kakek di Kasus Subang Ibu Bunuh Anak, Rauf Masuk Rumah Lewat Atap
Dia tak lagi bersekolah. Kehidupannya menjadi tak menentu. Ayah dan ibunya tinggal di daerah yang berbeda, sehingga komunikasi pun jarang.
Kehidupan jalanan pun dilakoni. Muhamad Rauf selain tinggal di rumah nenek, dia juga kerap tinggal di pos ronda dan tempat umum lainnya.
Untuk makan pun Rouf meminta-minta hingga mencuri.
Menurut kesaksian warga, kakeknya beperilaku mudah marah ketika masih belum terkena stroke.
Dibunuh Gunakan Tongkat Sang Kakek
Polisi Polres Indramayu dan Polres Subang terus menyelidiki kasus penemuan mayat bocah 13 tahun di Kali Bugis Desa Bugis Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu.
Mayat Bocah 13 tahun tersebut diketahui bernama Muhamad Rauf Bin Dirno Warga Dusun Parigi 2 RT 09/04 Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang.
Polisi Polres Indramayu dan Subang menemukan adanya keganjilan dalam penemuan mayat Rauf, karena kondisi jasad Rauf ditemukan dalam keadaan tangan terikat ke belakang dan ada luka di kepala bekas benda tumpul.
Setelah diketahui ada kejanggalan dan ditemukan Identitas Korban, Polisi langsung mendatangi TKP yang tak lain rumah Kakek Rauf.
Setelah mendatangi Rumah Kakek Rauf, Polisi akhirnya menemukan sejumlah barang bukti mulai dari bercak darah hingga bukti lainnya.
Hingga akhirnya rumah Kakek Rauf tersebut akhirnya di police line oleh pihak kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut.
Polisi pun akhirnya mengamankan penghuni rumah mulai dari ibu korban hingga paman dan Kakeknya.
Baca juga: Kalimat Terakhir Rauf saat Dibonceng Ibunya untuk Dibuang, Mah Saya Ngantuk Mah, Capek Mah
Diduga kuat Rauf dihabisi nyawanya oleh ketiga penghuni rumah tersebut.
Motor tersebut digunakan untuk membawa jasad Rauf dari TKP untuk dibuang ke sungai.
Bahkan menurut keterangan warga, tangan Paman Rauf di borgol saat dibawa polisi.
Diduga kuat sebagai pelaku utama yang menghabisi nyawa Rauf.
Hingga berita ini ditulis Kamis (5/10/2023) sekitar pukul 14.30WIB, Kepolisian dari Polda Jabar terlihat dari Diskrimum dan unit PPA masih berada di TKP melakukan penyelidikan.
Kasus Pembunuhan yang menimpa Rauf tersebut saat ini sudah diambil alih oleh Polda Jabar.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sosok Muhamad Rauf Anak yang Dibunuh Ibu Kandung di Subang, Ortu Cerai hingga Pernah Curi Kotak Amal,
ibu bunuh anak kandung
Kabupaten Subang
Muhamad Rauf
dihabisi ibu kandungnya sendiri
bercerai
mencuri
Babak Baru Kasus Subang Ibu Bunuh Anak, Minggu Depan Reka Ulang |
![]() |
---|
Malu Karena Rauf Suka Mencuri, Alasan Ibu Bunuh Anak di Subang, Langsung Ngaku saat Diinterogasi |
![]() |
---|
TERUNGKAP Peran Ibu, Paman dan Kakek di Kasus Subang Ibu Bunuh Anak, Rauf Masuk Rumah Lewat Atap |
![]() |
---|
Kalimat Terakhir Rauf saat Dibonceng Ibunya untuk Dibuang, 'Mah Saya Ngantuk Mah, Capek Mah' |
![]() |
---|
Ibu di Subang yang Habisi Anak Kandung Jalani Hukuman dengan Ayah & Adiknya, Dijerat Sejumlah Pasal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.