Penjabat Sekda Sumedang Imbau Masyarakat Gencarkan "Teras Hejo”

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang dihadapkan kepada ancaman inflasi dampak dari El Nino yang menyebabkan kemarau berkepanjangan.

Kemarau membuat kekeringan terjadi di mana-mana dan para petani gagal panen. Kegagalan petani panen dapat memicu mahalnya harga-harga bahan pokok, sehingga terjadi inflasi.

Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang, Tuti Ruswati mengatakan pemerintah mengimbau agar warha tetap bisa bertani.

Pertanian kecil seperti bercocok tanam sayuran di pekarangan rumah menjadi pilihan di saat lahan-lahan besar tak tergarap karena kekurangan air.

Di pekarangan rumah, pemilik rumah bisa memantau lahan pertanian kecilnya. Dengan begitu, ketersediaan pangan tidak akan sepenuhnya bergantung pada pasar.

"Imbauan agar memanfaatkan pekarangan, untuk memanam, banyak hal yang akan menumbulkan inflasi, ketahanan pangan keluarga itu nomor satu," kata Tuti di Sumedang, Selasa (10/10/2023).

Tuti menjelaskan, lahan kecil di depan rumah akan mudah disiram.

Jika setiap tumah melaksanakan hal yang sama, lahan-lahan kecil itu akan berdampak, sebab dilakukan oleh setiap keluarga.

"Kita kan ada program Teras Hejo (pelataran hijau). Skala kecil tapi dilakukan semua keluarga akan jadi besar," kata Tuti.

Begitu juga dengan perikanan dan peternakan. Perikanan bisa dilakukan dengan cara sederhana seperti budi daya ikan dalam ember.

"Budikdamber," katanya. (Adv/Kiki Andriana)