Presiden Jokowi Panen Raya di Subang
Selain Panen Melimpah, Harga Gabah di Subang Juga Tinggi, Jokowi: Tapi Ada yang Nggak Senang
Kepada para petani, Jokowi menanyakan soal harga gabah. Para petani menyebut harga gabah kering saat ini mahal, sehingga membuat para petani senang.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Kontributor Tribun Jabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Di sela-sela panen raya di Desa Ciasem Girang Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang, Minggu(8/10/2023), Presiden Joko Widodo menyempatkan diri berbincang denga para petani yang sedang memanen padi.
Kepada para petani, Jokowi menanyakan soal harga gabah. Para petani menyebut harga gabah kering saat ini mahal, sehingga membuat para petani senang.
"Alhamdulillah pak, harga gabah saat ini berada di kisaran Rp7.300 hingga Rp7.600 per kilogram," ujar salah seorang petani saat berbincang dengan Presiden Jokowi.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua KTNA Jabar, Otong Wiranta, yang menyebutkan tak hanya harga gabah yang tinggi saat ini di Subang tapi hasil panen juga tinggi.
"Harga gabah di Subang sampai tembus 7.600 per kilogram dan hasil panennya juga tinggi capai 9-10 ton per hektare sekalipun musim El Nino," katanya
Otong juga mengakui di musim El Nino ini ada ratusan hektare lahan sawah di Pantura Subang yang tak bisa tanam akibat tak ada air.
"Berharap ke depan ada solusi nyata dan pembangunan sodetan Tarum Timur di Compreng bisa segera selesai sehingga ratusan hektare lahan sawah di Pusakanagara dan Legonkulon bisa terairi. Sehingga bisa menambah hasil produksi padi di Subang," katanya
"Sementara untuk penyaluran pupuk di Subang, sampai saat ini masih cukup dan tak kekurangan," katanya
Presiden Jokowi, mengaku bahagia dengan tingginya harga gabah saat ini
"Petaninya senang harga gabah mahal. Harga gabahnya saat ini mencapai Rp7.300, ada yang Rp7.400, Rp7.500, sampai Rp7.600, gimana enggak (senang),"
"Semoga dengan tingginya harga gabah bisa membuat para petani di Subang khsususnya bisa lebih sejahtera, apalagi panennya juga hasilnya sangat bagus capai 9 ton perhektar," imbuhnya
Berbeda dengan para petani yang sedang bahagia karena harga gabah tinggi, Jokowi menyebut kondisi sebaliknya dengan pembeli beras yang justru tidak senang.
Ini karena harga beras menjadi naik di sejumlah daerah.
"Kalau petaninya seneng karena harga gabah mahal, tapi ada yang enggak seneng, yakni pembeli berasnya, karena harga beras saat ini lumayan mahal di beberapa tempat akibat El Nino," katanya. (*)
Panen Raya di Subang, Presiden Jokowi Disambut Puluhan Emak-emak yang Berebut Sembako dan Kaus |
![]() |
---|
Intervensi Turunkan Harga, Presiden Jokowi Sebut Pemerintah Pasok Sebanyak-banyaknya Beras ke Pasar |
![]() |
---|
Presiden Jokowi Puji Hasil Panen di Subang, Per Hektare Bisa Hasilkan 9 Ton Padi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Presiden Jokowi Gelar Panen Raya di Kabupaten Subang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.