Kisah Pilu Ibu dan Bayi Meninggal

Dokter RSUD Sumedang Akui Lakukan Kelalaian, Temui Keluarga Ibu dan Anak yang Meninggal Dunia

Dokter di RSUD Sumedang yang menangani proses persalinan Mamay Maida (27) mendatangi keluarga almarhumah.

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Dok. Humas RSUD Sumedang
Pertemuan dokter RSUD Sumedang dengan Ardiansyah Afandi, suami almarhumah Mamay Maida, di Balai Desa Buana Mekar, Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang, Rabu (4/10/2023) malam.  

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dokter di RSUD Sumedang yang menangani proses persalinan Mamay Maida (27) hingga perempuan itu meninggal dunia bersama bayinya yang belum sempat lahir, datang menemui keluarga almarhumah. 

Pertemuan dilakukan di Balai Desa Buana Mekar, Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang, tempat tinggal keluarga Mamay Maida

Dalam pertemuan yang berlangsung Rabu (4/10/2023) malam, suami Mamay, Ardiansyah Afandi (30), mengatakan, dokter yang bersangkutan telah mengakui lalai. 

"Dokter menyampaikan belasungkawa. Dokter juga mengakui ada kelalaian. Saat itu saya tidak bawa bab pidana," kata Ardiansyah Afandi, Kamis (5/10/2023). 

Ardiansyah sebelumnya akan membawa kasus meninggalnya istri dan anaknya akibat kelalaian itu ke ranah hukum.

Namun, sebelumnya, dia mendatangi gurunya di Pesantren Cikalama, Kecamatan Cimanggung, Sumedang

Oleh gurunya, Ardiansyah diminta salat Istikharah.

Baca juga: 5 Wasiat Mamay Ibu di Sumedang yang Meninggal bersama Jabang Bayinya

Dia juga diberi wejangan bahwa jika kasusnya berlanjut, akan ada autopsi.

Gurunya menyampaikan bahwa dia tidak rela jenazah Mamay digali untuk diautopsi. 

"'Itu pun kalau kamu masih menganggap Ama sebagai guru'," kata Ardiansyah menirukan perkataan gurunya. 

Dia lalu salat Istrikharah. Hasilnya, Ardiansyah harus berani memaafkan. 

Ardiansyah Afandi (30) bersama anak pertamanya berziarah ke makam Mamay Maida (27), di TPU Cipeureu, Desa Buanamekar, Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang, Senin (2/10/2023).
Ardiansyah Afandi (30) bersama anak pertamanya berziarah ke makam Mamay Maida (27), di TPU Cipeureu, Desa Buanamekar, Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang, Senin (2/10/2023). (Dok Ardiansyah Apandi)

"Dalam impian, datang istri, dia katakan 'biar Allah yang membalas'," katanya. 

Ardiansyah memang tidak terpuaskan dengan jawaban-jawaban dokter atas diagnosis dan tindakan yang dilakukan kepada istrinya.

Namun, ketidakpuasan itu cukup ditelan sebagai kenyataan pahit. 

Baca juga: Ibu PNS dan Bayinya Meninggal di RSUD Sumedang, Suami Sudah Minta Caesar Malah Tetap Diinduksi

Baca juga: Kasus Kematian Ibu dan Bayi di Sumedang Lebih 100 Sepanjang 2023, Terbaru Ibu dan Anak di RSUD

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved