SOSOK Rafi Atqiya Daftar Tamtama tapi Dimasukkan Bintara oleh Jenderal Dudung, Kuasai 4 Bahasa Asing

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Berikut ini sosok calon siswa (casis) yang mendaftar Tamtama, Rafi Atqiya (21) yang menjadi sorotan setelah video dirinya berbahasa asing viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @andreli_48.

Dalam video tersebut, nampak Rafi Atqiya sendang memperkenalkan diri di hadapan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Tetapi, Rafi Atqiya tidak hanya sekasdar memperkenalkan diri seperti biasanya dalam Bahasa Indonesia.

Melainkan, dirinya berbicara dengan empat bahasa asing berbeda, yaitu bahasa Inggris, Arab, Rusia, dan Italia.

Sebelum Rafi Atqiya selesai memperkenalkan dirinya, Dudung Abdurachman pun menghentikan casis tersebut.

Tiba-tiba Dudung Abdurachman pun meminta panitia seleksi untuk memasukkan Rafi ke pendidikan Bintara, bukan Tamtama.

"Kalau gitu jangan Tamtama. Masuk Bintara aja. Kamu langsung masuk pendidikan," ujar Dudung, dikutip pada Jumat (29/9/2023).

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal TNI Hamim Tohari mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Sosok Neng Syelfi Penembang Cilik Asal Garut yang Viral Juara 1 Pupuh, Belajar Nembang dari TK

Tepatnya, ketika Dudung Abdurachman tengah melakukan kunjungan kerja di Seskoad, Kota Bandung.

Hal itu lantas membuat Rafi Atqiya langsung sujud syukur.

Lantas seperti apa sosok Rafi Atqiya?

Rafi Atqiya merupakan Casis Tamtama PK asal Kampung Bintangresmi, Desa Gajrug, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten.

Rafi mengikuti seleksi Tamtama Gelombang II TA 2023 pada 11-23 September 2023.

Saat mengikuti seleksi, Rafi Atqiya dianggap mampu mengembangkan kemampuan bahasa asing yang ia miliki.

Menurut Kadispend Brigjen Hamim Tohari, hal itu lantas menjadi penilaian tersendiri sehingga Rafi Atqiya bisa mendapatkan tawaran langsung masuk pendidikan Bintara.

"Yang hanya diperuntukkan bagi Bintara dan Perwira TNI," ujar Hamim.

"Dengan harapan Rafi dapat berkontribusi besar bagi TNI AD ke depan lewat penguasaan bahasa asingnya," sambungnya.

Proses rekrutmen Bintara sendiri dilaksanakan sebelum 9 September 2023.

Sementara pembukaan pendidikan Bintara TNI AD dilaksanakan pada tanggal 12 September 2023 dan akan ditutup pada 29 Januari 2024.

Bukan Pertama Kali Ikut Seleksi

Nenek Rafi Atqiya, Rolah mengaku tidak percaya bahwa cucunya bisa mendapatkan tawaran pendidikan Bintara tanpa tes oleh Dudung Abdurachman.

Ia bahkan menangis terharu dan berterima kasih kepada KASAD TNI tersebut.

Baca juga: Sosok MK, Pelaku Bullying di Cilacap Ternyata Ketua Geng Barisan Siswa, Sering "Ceramah" di Medsos

"Ya alhamdulillah, saya terima kasih kepada bapak KASAD, bapak Jenderal telah menitip cucu saya," kata Rolah, dikutip dari TikTok @kodim0603lebak.

"Mudah-mudahan cucu saya nurut, saya gak ada apa-apa, sama-sama kekurangan. Cuma saya gak percaya, kok bisa, alhamdulillah bisa lolos," sambungnya.

Lebih lanjut, Rolah berharap cucunya bisa mengemban aman dan tanggung jawab sebagai abdi negara.

"Semoga Rafi bisa bertanggung jawab membantu negaranya, dia memang pengennya begitu (jadi TNI) enggak bisa dicegah," terangnya.

Selain itu, Rolah mengungkap, ini bukan pertama kalinya Rafi Atqiya mengikuti seleksi TNI.

"Dia sudah berapa kali gagal tes (TNI), saya berterima kasih kepada bapak, Rafi bisa diterima TNI," ungkapnya.

"Semoga Rafi bisa bertanggung jawab, jadi anak yang jujur, kuat dan sehat," pungkasnya.

(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (Kompas.com/Yefta Christopherus Asia Sanjaya)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral