Murid SD di Bandung Barat Keracunan
Cerita Guru di KBB yang 34 Muridnya Keracunan Cimin, Banyak Anak yang Izin Sakit, yang Masuk Lemas
Total ada 34 siswa SDN 3 Jati Bandung Barat keracunan dan satu di antaranya meninggal dunia setelah mengonsumsi cimin tersebut
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Neneng, seorang guru di SDN Jati 3, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menyaksikan betul siswanya membeli aci mini alias cimin yang diduga menyebabkan puluhan siswanya mengalami keracunan.
Total ada 34 siswa keracunan dan satu di antaranya meninggal dunia setelah mengonsumsi cimin tersebut pada Selasa (26/9/2023). Akhirnya mereka harus mendapat perawatan di Puskesmas Saguling, klinik hingga rumah sakit.
Neneng mengatakan, sebetulnya pihak sekolah baru melihat pedagang tersebut menjual cimin di sekolahnya itu, tetapi sejumlah siswanya memang membeli jajanan tersebut.
"Saya juga baru melihat ada jajanan itu, biasanya pedagangnya jualan (makanan) kaya sarang laba-laba gitu, nah waktu itu anak-anak pada jajan cimin itu," ujarnya saat ditemui di Puskesmas Saguling, Kamis (28/9/2023).
Saat hari itu Neneng belum mengetahui kondisi siswa yang mengonsumsi cimin tersebut, namun keesokan harinya ia mendapat laporan bahwa banyak siswa yang tidak masuk sekolah karena sakit.
"Kemudian ada juga anak yang sekolah tapi bilangnya lemes, ada yang pusing juga," katanya.
Salah satu orangtua siswa, Setiawan (40), menceritakan saat dua anaknya mengalami keracunan setelah mengonsumsi jajan cimin tersebut hingga akhirnya satu anaknya harus mendapat perawatan di Puskesmas Saguling.
"Awalnya adiknya dulu kemarin pagi (keracunan) terus dibawa ke bidan, tapi bukannya sembuh malah mual sama diare," ujar Setiawan.
Setelah itu dia pun berinisiatif melakukan penanganan secara tradisional dengan memberikan anak yang paling kecil kelapa muda dicampur minyak goreng, kemudian gejala keracunan tersebut mulai mereda.
Baca juga: Ibunda Rula Siswi SD Korban Keracunan Cimin Ceritakan Detik-detik Putrinya Meninggal, Sudah Ikhlas
"Saya kasih anak saya yang kecil itu kelapa muda sama minyak goreng, Alhamdulillah itunya (mual dan diare) berhenti," kata Setiawan.
Setelah kondisi anaknya yang paling kecil itu mulai membaik, tiba-tiba anak yang besar juga merasakan gejala yang sama hingga harus dibawa ke Puskesmas Saguling untuk mendapat perawatan.
"Pas malamnya jam 8 anak yang ini (besar) terjadi lagi sampai panas dingin. Setelah itu saya kasih kelapa muda sama minyak, Alhamdulillah panasnya agak turun," ucapnya.
Baca juga: Bahan Baku Cimin yang Diduga Tewaskan 1 Siswa dan Racuni 33 Siswa di Bandung Barat Dibawa ke Lab
Penyebab Murid SD di Bandung Barat Keracunan Masih Misterius, Yoghurt Tak Mengandung Bakteri & Racun |
![]() |
---|
Tak Mengandung Zat Kimia, Yoghurt yang Sebabkan 21 Siswa SD di Padalarang Keracunan Masih Diperiksa |
![]() |
---|
Lagi-lagi Kasus Keracunan di Jabar, di Cianjur Gara-gara Nasi Liwet, di Bandung Barat Karena Yoghurt |
![]() |
---|
Kasus Keracunan Murid SD di Bandung Barat Terjadi 2 Kali, Disdik Minta Sekolah Awasi Penjual Jajanan |
![]() |
---|
Yoghurt yang Diduga Bikin Puluhan Murid SD di Bandung Barat Keracunan Lebih Murah dari Harga Pasaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.