Murid SD di Bandung Barat Keracunan
Lagi-lagi Kasus Keracunan di Jabar, di Cianjur Gara-gara Nasi Liwet, di Bandung Barat Karena Yoghurt
Dua kasus keracunan massal sedang melanda Jawa Barat setelah beberapa kasus lain terjadi belakangan ini.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Dua kasus keracunan massal sedang melanda Jawa Barat setelah beberapa kasus lain terjadi belakangan ini.
Sebelumnya dua warga meninggal di Tasikmalaya dan Garut setelah keracunan sate Jebred.
Belasan orang di Garut mengalami keracunan massal setelah mengkonsumsi sate jebred, dua orang dilaporkan meninggal dunia.
Peristiwa keracunan tersebut terjadi di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (9/10/2023) malam.
Korban meninggal dunia merupakan warga Garut dan warga Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya.
Setelah kasus keracunan sate Jebred di Garut dan Tasik, muncul kasus keracunan di dua tempat sekaligus yakni di Cianjur dan Bandung Barat.

Beruntung tidak ada korban meninggal.
Di Cianjur
Sejumlah warga di Kampung Cibening RT 04/03, Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur dilaporkan mengalami gejala pusing, mual, dan muntaber.
Para warga yang mengalami gejala keracunan tersebut, diduga usai menyantap nasi liwet dalam acara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI).
Baca juga: Dinkes Cianjur Sebut 12 Warga Keracunan Nasi Liwet Dirawat di Puskesmas Cibeber, Ada yang Pingsan
Camat Cibeber Indra Sunggara membenarkan adanya sejumlah warga yang mengalami gejala keracunan makanan.
"Berdasarkan informasi yang diterima ada delapan warga sudah dibawa ke Puskemas terdekat untuk mendapatkan penanganan dan perawatan medis," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (13/10/2023).
Sejumlah warga tersebut lanjut dia, mengalami gejala pusing, mual hingga muntaber diduga setelah menyantap nasi liwet bersama.
"Informasinya makan nasi liwet. Namun kita tunggu dulu saya hasil pemeriksaan dari Dinkes Cianjur," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, Frida Layla Yahya, mengatakan, Dinkes Cianjur saat ini tengah melakukan penelusuran mengenai penyebab warga Desa Kanoman diduga keracunan.
Penyebab Murid SD di Bandung Barat Keracunan Masih Misterius, Yoghurt Tak Mengandung Bakteri & Racun |
![]() |
---|
Tak Mengandung Zat Kimia, Yoghurt yang Sebabkan 21 Siswa SD di Padalarang Keracunan Masih Diperiksa |
![]() |
---|
Kasus Keracunan Murid SD di Bandung Barat Terjadi 2 Kali, Disdik Minta Sekolah Awasi Penjual Jajanan |
![]() |
---|
Yoghurt yang Diduga Bikin Puluhan Murid SD di Bandung Barat Keracunan Lebih Murah dari Harga Pasaran |
![]() |
---|
Tiga dari 21 Murid SD di Bandung Barat yang Keracunan Minuman Belum Bisa Sekolah, Tetap Dipantau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.