Cerita Polisi yang Terkena Sabetan Golok Saat Tangkap Begal di Cimahi: Sudah Menjadi Risiko Kami

Anggota Sat Sabhara Polres Cimahi, Bripda Ilham Khaerul Mutaqin, menceritakan detik-detik menangkap dua begal.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Anggota Sabhara Polres Cimahi saat mendapat penghargaan saat setelah menangkap begal secara dramatis. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Anggota Sat Sabhara Polres Cimahi, Bripda Ilham Khaerul Mutaqin, menceritakan detik-detik menangkap dua begal.

Begal yang ditaklukkan itu memiliki senjata tajam.

Dua begal berinisial MR (24) dan SW (34) itu hendak beraksi di sekitar Jalan Kerkof, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Selasa (26/9/2023) pukul 04.00 WIB.

Aksi itu berhasil digagalkan. Bahkan kedua begal itu ditangkap.

Penangkapan kedua begal itu dramatis karena terjadi aksi pengejaran dari Jalan Kerkof hingga ke Margaasih.

Begal itu mengeluarkan senjata tajam saat akan ditangkap hingga akhirnya Ilham terkena sabetan golok.

"Awalnya mereka (begal) diminta turun dari motornya, tapi menolak lalu kabur ke arah Margaasih. Akhirnya kami kejar ke sana," ujar Ilham saat ditemui di Mapolres Cimahi, Rabu (27/9/2023).

Ilham mengatakan, begal itu mengayunkan golok dan pisau hingga akhirnya dia pun terkena sabetan golok di jari tangan hingga harus mendapat perawatan medis.

"Lukanya di tangan sebelah kiri, tapi alhamdulillah luka kecil, enggak terlalu parah. Itu karena terkena sabetan golok pelaku begal," katanya.

Begal berhasil ditangkap oleh Ilham dan anggota lainnya yang turut berpatroli setelah keduanya terjatuh dari sepeda motor. Mereka langsung digelandang ke Mapolres Cimahi.

"Jadi saat dikejar itu mereka terjatuh ke parit, dari situ alhamdulillah berhasil diamankan karena aksi mereka membahayakan. Apalagi kalau yang menjadi korbannya warga biasa," ucap Ilham.

Ilham yang masih 21 tahun itu mengatakan menjadi polisi sudah dua tahun dengan tugas menjamin keselamatan masyarakat di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) dengan cara berpatroli hampir setiap malam.

"Patroli rutin keliling ke titik rawan di Cimahi dan Bandung Barat. Tapi baru kemarin saja kalau mengalami hal seperti itu, berhadapan langsung dengan pelaku kejahatan," katanya.

Meski sudah menjadi korban keganasan begal, Ilham tak gentar membasmi kejahatan karena hal tersebut merupakan bagian dari pekerjaan yang harus dihadapi seorang dalam kondisi apapun.

"Apapun yang terjadi saat malam itu seperti terluka dan yang lainnya sudah menjadi risiko kami dan saya sudah siap menerima segala konsekuensi tugas," ujar Ilham. (*)

 


Foto : Anggota Sabhara Polres Cimahi saat mendapat penghargaan saat setelah menangkap begal secara dramatis.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved