Lima Tahun Dony-Erwan di Sumedang, Aktifkan Magrib Mengaji hingga Guru Ngaji Terdaftar BPJS
Kepemimpinan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, akan berakhir pada Rabu (20/9/2023).
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kepemimpinan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, akan berakhir pada Rabu (20/9/2023).
Dia yang berpasangan dangan Wakil Bupati Erwan Setiawan sudah lima tahun memimpin Sumedang.
Sebagai cucu ulama terkemuka di Kabupaten Sumedang, KH Muhammad Syatibi atau Mama Satibi, Dony menjalankan kepemimpinannya dengan corak agama Islam yang kental.
Sehari setelah dilantik pada 20 September 2018, Dony langsung menjalankan kebijakan yang mengharuskan para aparatur sipil negara (ASN) membaca Al-Qur'an di waktu setelah salat Magrib.
Ketika Covid-19 melanda, para ASN sudah berada di rumah masing-masing.
Tetapi mengaji waktu magrib dilakukan secara bersama-sama melalui jaringan internet.
Jadilah program Magrib Mengaji Online (MMO) yang tersiar di Facebook dan live Instagram.
Dony berpandangan bahwa Magrib Mengaji adalah hal baik yang telah membudaya di masyarakat Sumedang.
Dia mengaktifkan lagi karena telah jarang diperhatikan.
Baca juga: Visi Sejahterakan Masyarakat Sumedang, Lima Tahun Dony-Erwan Renovasi 9.132 Rutilahu
Hal ini juga bagian dari visi Sumedang Simpati, yaitu "Agamis Akhlaknya".
MMO dilaksanakan seusai salat Magrib hingga menjelang salat Isya, dari Senin hingga Jumat.
Dony-Erwan juga memperhatikan para guru mengaji di kampung-kampung di Sumedang.
Sebagai bentuk perhatian kepada guru ngaji yang telah memberikan kontribusi dalam pendidikan dasar keagamaan, pemerintah memberrikan insentif.
"Bahkan ada juga jaminan hari tua dan santunan kematian, dengan mengikutsertakan guru ngaji sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata Bupati dalam jawaban atas wawancara TribunJabar.id, Senin (18/9/2023).
Dony-Erwan juga berpandangan bahwa guru-guru mengaji haruslah profesional.
Dengannya, dibuatlah Uji Kompetensi Guru Dininyyah dalam rangka menciptakan guru yang profesional, kompeten, memiliki pengalaman, dan sikap yang baik.
Baca juga: Lini Masa Kepemimpinan Dony-Erwan di Sumedang, Tancap Gas Kabupaten Digital
"Taklim untuk aparatur digelar setiap bulan di masing-masing organisasi perangkat daerah. Para ASN juga mengikuti pesantren kilat, begitu juga para kepala desa," kata Dony.
Pamit
Dony dan Erwan berpamitan dengan semua aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang, Senin (18/9/2023).
Ratusan ASN duduk bersila di halaman Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS).
Mereka berpakaian batik serba biru dan duduk mengerubungi Dony dan Erwan yang berada di tengah-tengah.
Pada kesempata itu, Bupati berpesan agar ASN meneruskan budaya kerja baik yang selama ini telah terbangun.
"Teruskan berkinerja yang baik. Teruskan berdedikasi yang baik. Teruskan berprestasi. Tunjukkan bahwa ASN Sumedang, warga Sumedang ini, warga termaju di Indonesia, ASN termaju," kata Bupati.
Dony juga meminta agar para ASN menjaga nama baik diri, keluarga, lembaga, hingga nama baik Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Baca juga: OPM Digelar di Sumedang Untuk Kendalikan Harga Beras Sekaligus Cegah Penimbunan
Selain itu, Bupati mengingatkan para ASN harus meluruskan niat bekerja sebagai kerja yang bernilai ibadah.
"Saya minta kepada Ibu dan Bapak, kita terus pertahankan niat kita. Niat kita ibadah. Kalau niat kita ibadah, pasti ada sampeureun jaga (bekal nanti). Kita bekerja bukan hanya urusan dunia, jabatan, kehormatan, tapi urusan masa depan kita yang hakiki, masa depan dunia dan akhirat," katanya.
Yang tak kalah nilai ibadahnya, menurut Dony, adalah melayani masyarakat sebaik mungkin.
"Saya ingin menguatkan kembali, layani masyarakat dengan baik. Permudah urusan masyarajat, atasi kesulitan mereka. Apabila kita mempermudah urusan rakyat, Allah akan mempermudah urusan kita."
"Terima kasih, saya mohon pamit, mohon maaf atas segala kekurangan," kata Dony.
Erwan Setiawan juga mengucapkan terima kasih kepada para ASN. Dia berharap hubungan mereka dengan para ASN di Sumedang tidak terputus.
"Saya berharap silaturahmi kita tidak berhenti hanya karena jabatan. Jangan sampai saat saya melewati tempat Bapak dan Ibu bekerja, saya tidak dikenali."
"Saha eta? Eta urut Wabup (Siapa itu? Itu bekas Wabup). Duh, seperti oli atau onderdil saja ada bekasnya," kata Erwan disambut tawa semua ASN tak terkecuali.
Tangan kiri Erwan lalu mengangkat tangan kanan Dony ke atas. Erwan lalu mengatakan bahwa mereka akan kembali.
"Insyaallah akan kembali lagi," katanya.
Dipimpin Herman
Selanjutnya, hingga ada penetapan hasil Pilkada 2024, Sumedang akan dipimpin Herman Suryatman.
Herman yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Sumedang akan dilantik menjadi Penjabat Bupati Sumedang.
Pelantikan akan dilakukan pada 20 September 2023.
Herman akan dilantik bersama lima penjabat bupati dan wali kota lainnya di Jawa Barat.
Kepastian bahwa Herman akan menjadi Pj Bupati Sumedang disampaikan Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.
Bey, saat ditemui TribunJabar.id di Kodam III/Siliwangi, Kamis (14/9/2023) malam, mengatakan sudah mendapatkan surat dari Kemendagri berisi enam nama Pj Wali Kota dan Bupati.
Herman adalah satu dari tiga nama yang diusulkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumedang sebagai Pj Bupati Sumedang. (*)
2.700 Kasus TBC di Sumedang Sukses Ditangani, Wabup Fajar: Pemerintah Punya PR Edukasi |
![]() |
---|
Kanwil Kemenkum Jabar Harmonisasikan Raperkada Kab. Sumedang Terkait Batas Desa |
![]() |
---|
Keluarga Pria Tua yang Tewas Terbakar di Saung di Rancakalong Sumedang Menolak Visum, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Detik-detik Kebakaran Saung di Rancakalong Sumedang, Yuyun yang Alami Stroke Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Yuyun Tak Bisa Selamatkan Diri, Meninggal pada Kebakaran Saung di Rancakalong Sumedang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.