Warga Rasakan Kereta Cepat

Warga Harus Tahu, Baru Dibuka Semalam, Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung untuk Sepekan Ludes

Meski baru dibuka pendaftaran secara online malam tadi, kuota gratis uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) untuk pekan ini ludes dipesan.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengungkapkan, masa uji coba penumpang tidak berbayar ini membuka perjalanan untuk Stasiun Halim dan Stasiun Tegalluar. 

Laporan Wartwan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Meski baru dibuka pendaftaran secara online malam tadi, kuota gratis uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) untuk pekan ini ludes dipesan.

Pendaftaran uji coba KCJB untuk masyarakat umum baru dibuka hari ini selepas pukul 00.00 WIB, secara online.

Adapun pemberangkatan pertama KCJB melayani masyarakat umum dimulai tadi pagi, pukul 09.00 WIB.

Masyarakat sangat antusias mengikuti uji coba KCJB dari Stasiun Tegalluar Kabupaten Bandung, hingga Stasiun Halim Jakarta dan sebaliknya.

Suasana penumpang Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung yang melaju dari Stasiun Tegalluar, Minggu (17/9/2023).
Suasana penumpang Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung yang melaju dari Stasiun Tegalluar, Minggu (17/9/2023). (Tribun Jabar)

GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengungkapkan, masa uji coba penumpang tidak berbayar ini membuka perjalanan untuk Stasiun Halim dan Stasiun Tegalluar.

"Untuk di Stasiun Halim ada dua perjalanan per hari, pukul 09.00 WIB dan pukul pukul 14.00 WIB. Untuk Stasiun Tegalluar pun demikian, pukul 09.00 WIB dan pukul 14.00 WIB," ujar Eva saat ditemui di Stasiun Halim, Jakarta, Minggu (17/9/2023).

Karena itu, kata Eva, total dari empat perjalanan tersebut karena masyarakat itu dibawa pulang pergi, dalam satu hari ada delapan perjalanan kereta cepat pada masa uji coba ini.

Eva menjelaskan, untuk masyarakat umum sudah mulai mengumumkan mulai kemarin.

Baca juga: "Tahu-tahu Sudah Sampai" Kata Penumpang yang Merasakan Sensasi Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung

"Hari ini ya masyarakat sudah bisa mendaftarkan meregistrasi secara mandiri, melalui link yang ada di website kami (http://ayonaik.kcic.co.id/), untuk bisa mengikuti uji coba perjalanan kereta cepat," kata Eva.

Eva menjelaskan, dalam setiap perjalanan terdapat kuota sebanyak 500 ketersediaan tempat duduk dan dalam satu hari ada empat perjalanan.

"Dua perjalanan dari Halim dan dua dari Tegalluar sehingga terdapat kuota total sekitar 2.000 tiket per hari bagi masyarakat yang ingin mengikuti uji coba ini," ujar dia.

Namun memang, kata Eva, antusiasme masyarakat sangat tinggi sehingga begitu dibuka tadi pagi, hingga siang ini pun kuotanya sudah 98 persen.

"Itu untuk perjalanan mulai tanggal 18 sampai dengan tanggal 24 September. Itu sudah dipilih oleh masyarakat ya," katanya

Eva mengakui, ada yang bilang tidak mendapat atau belum dapat tiket.

"Ini karena memang antusiasme yang tinggi, sehingga masyarakat ini langsung melakukan pemesanan."

"Per jam 10.00 WIB tadi, kami periksa itu sudah 98 persen tiket yang dipesan untuk melakukan uji coba, mulai tanggal 18 sampai dengan tanggal 24 September," tuturnya.

Menurut Eva, pihaknya membuka pendaftaran secara bertahap, jadi yang dibuka mulai hari ini itu bisa memesan perjalanan hanya sampai dengan 24 September.

"Sementara untuk perjalanan 25 sampai dengan 30 September, baru akan kami buka kembali di tanggal 24 September nanti," katanya.

Karena itu, kata Eva, masyarakat yang sekarang belum medapatkan tiket atau mendaftar, nanti tanggal 24 bisa mulai standby lagi, mendaftar untuk perjalanan di tanggal 25 sampai dengan tanggal 30 September.

Eva menjelaskan, sebenarnya sejak hari Jumat melakukan uji coba sehingga kini merupakan hari ketiga.

"Untuk masyarakat umum itu baru dimulai hari ini, bisa melakukan pemesanan dan sangat antusiasme sekali, mereka sangat senang. Artinya kehadiran dari kereta cepat ini, sudah sangat ditunggu oleh masyarakat," tuturnya.

Eva meminta kerjasamanya dari masyarakat, yang sudah melakukan pemesanan, jangan asal melakukan pemesanan.

"Kalau sudah daftar agar hadir sesuai dengan jadwal, yang sudah dipilih karena kasihan masyarakat lain yang ingin mendaftar sudah habis kuotanya," ujar dia.

Sebab memang, pemberangkatan kereta cepat dari Tegalluar, pagi tadi cukup banyak kursi kosong.

"Jadi kalau ada yang kosong itu, ya, kemungkinan karena memang sudah memesan tapi orangnya tidak hadir," katanya.

Karena itu, kata Eva, pihaknya memohon kerja samanya dari masyarakat, jika sudah melakukan pemesanan supaya hadir dan jika tidak bisa hadir jangan memesan.

"Supaya bisa memberikan kesempatan untuk masyarakat lain, yang juga ingin ikut uji coba kereta cepat ini," ujar Eva.

Selain itu, Eva mengimbau, bagi yang sudah daftar sevara online dan akan ikut perjalanan kereta cepat, agar hadir di stasiun itu selambatnya satu jam sebelum perjalanan.

"Sebab kereta cepat cepat, tidak dapat menunggu semuanya, on time sesuai dengan jadwal perjalanan yang sudah diberikan," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved