Nasib Nopi Yeni, Kepsek Pecat Guru Pak Reza Terbukti Terima Suap, Ternyata Belum 2 Tahun Menjabat



Usai kasus suapnya terbongkar, Nopi Yeni sosok Kepsek yang pecat guru Pak Reza kini harus menerima nasibnya, terbukti terima suap, jabatannya dicopot

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Instagram SDN Cibeureum 1/Facebook Pak Reza
Nasib Nopi Yeni, Kepsek Pecat Guru Pak Reza Terbukti Terima Suap, Ternyata Belum 2 Tahun Menjabat

 

TRIBUNJABAR.ID - Setelah kasus suapnya terbongkar, sosok Nopi Yeni, Kepsek yang pecat guru Pak Reza kini harus menerima nasibnya.

Sebelumnya, Nopi Yeni menjadi sorotan setelah aksinya memecat guru Pak Reza yang merupakan guru kesayangan para murid.

Hal itu lantara Pak Reza melaporkan kasus suap PPDB 2023 di SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor yang dilakukannya.

Diduga tak mau perbuatannya terbongkar, Nopi Yeni justru memecat Pak Reza.

Meski demikian, pemecatan guru yang dilakukannya itu usai kasus suapnya terbongkar justru berbalik arah kepadanya.

Baca juga: Sosok Bu Kepsek yang Pecat Guru Pak Reza di Bogor Berakhir Dipecat, Terungkap Pengakuannya Soal Suap

Belakangan terungkap fakta, ternyata Nopi Yeni belum 2 tahu menjabat sebagai Kepsek di SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor.

Kini, nasib Nopi Yeni sebagai Kepsek di SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor itu justru dipecat Wali Kota langsung, Bima Arya.

Setelah diselidiki, ternyata Nopi Yeni terbukti menerima suap tersebut.

Namun yang menjadi sorotan, ternyata nominal uang yang diterima Nopi Yeni senilai Rp 5 juta.

Demi uang Rp 5 juta tersebut, tak hanya dipecat, Nopi Yeni juga harus menerima jabatannya sebagai Kepsek dicopot.

Kini Nopi Yeni harus menelan pil pahit dari ulahnya sendiri.

Imbas perbuatannya itu, bahkan diketahui Nopi Yeni juga sudah tak lagi bertugas di SDN Cibeureum 1 Kota Bogor.

Diketahui, ternyata Nopi Yeni baru menjabat sebagai kepsek di sekolah tersebut belum 2 tahun lamanya.

Ia menjabat sebagai Kepsek SD Cibeureum 1 Kota Bogor selama 1,5 tahun.

Namun ia sudah terbukti berulah dengan menerima suap saat PPDB 2023.

Sebelum menjabat sebagai Kepsek SD Cibeureum 1 Kota Bogor, Nopi Yeni jadi kepsek di SDN Lawanggintung 4.

Nopi Yeni dilantik oleh Bima Arya pada tanggal 30 Oktober 2019 di Ruang Rapat 1 Balaikota Bogor.

Kini ia pun dipecat oleh Bima Arya pada 14 September 2023.

Dikutip dari Tribunnewsbogor.co, nominal suap yang diterima Nopi Yeni tak sampai puluhan atau belasan juta.

"Infonya Rp 5 juta," katanya saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (14/9/2023).

Uang Rp 5 juta itu didapat oleh Novi dari lima orangtua siswa.

Sehingga dari satu orangtua siswa dirinya mendapat uang Rp 1 juta.

"Infonya (Rp 5 juta) untuk lima orang," jelasnya.

Dirinya mengungkap bahwa uang hasil suap itu tidak digunakan sepenuhnya untuk kebutuhan pribadi.

Rupanya Novi Yeni menggunakan uang itu untuk keperluan sekolah.

"Penggunaan setahu saya ada yang untuk membantu kegiatan sekolah," kata dia lagi.

Namun dirinya tak mengetahui pasti detailnya seperti apa.

"Lainnya kurang tahu," ungkapnya.

Baca juga: Sosok Pak Reza, Guru Honorer SDN Cibeureum 1 Bogor yang Viral Dipecat karena Laporkan Kepsek Pungli

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Sujatmiko mengungkap nasib Nopi Yeni ke depan.

Ia memastikan, kepsek yang menerima suap tersebut sudah diberikan sanksi yang setimpal.

"Sudah dikenakan sanksi," kata Sujatmiko saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis.

Ia pun merinci ada dua sanksi yang dijatuhkan kepada Nopi Yeni.

Pascadipecat oleh Bima Arya, Nopi Yeni kini tak memiliki jabatan apapun.

"Menjadi guru biasa," katanya lagi.

Tak lagi menjadi kepala sekolah, Nopi Yeni pun dipindahkan dari SDN Ciberureum 1 kota Bogor.

"Kita geser ke sekolah lain agar suasana kondusif," ungkap Sujatmiko.

Pengakuan Nopi Yeni

Kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya, Nopi Yeni mengaku menerima siswa tersebut karena iba.

Nopi Yeni mengaku didatangi orangtua siswa yang memohon kepadanya agar sang anak masuk ke SDN Cibeureum 1 Kota Bogor.

"Saya bilang nggak bisa, ini udah tutup," katanya.

Namun tak berselang lama orangtua siswa itu kembali mendatangi Nopi Yeni.

"Yaudah akhirnya saya masukin," ungkapnya.

Nopi Yeni mengaku menerima siswa itu karena rasa iba.

"Karena rasa iba aja kemarin, jadi saya memutuskan menerima," jelasnya.

Gratifikasi yang diterima Nopi Yeni itu pertama kali diungkap oleh Mohamad Reza Ernanda.

Sekretaris PPDB 2023 SDN Cibeureum 1 itu menemukan adanya angka yang tak wajar setelah penutupan.

Kuota PPDB 2023 di sekolah tersebut hanya 112 orang.

Namun saat penutupan tiba-tiba bertambah jadi 117 orang.

Rupanya lima orang siswa tersebut memberikan suap kepada Nopi Yeni agar dimasukkan.

Artikel ini diolah dari Tribunnewsbogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved