Satreskrim Polres Ciamis Gelar Rekonstruksi Kasus Tukang Parkir Bunuh Istri, Sedot Perhatian Warga

Pada rekonstruksi tersebut, pelaku melakukan 22 adegan penganiayaan yang dilakukan terhadap istrinya sampai  meninggal dunia.

Tribun Jabar/ Ai Sani Nuraini
Asep Malik, tersangka pembunuhan terhadap istrinya sendiri saat melakuan rekonstruksi di sebuah warung yang merupakan lokasi pertama reka adegan, Rabu (13/9/2023) 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Satreskrim Polres Ciamis menggelar rekonstruksi dugaan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Asep Malik (50) kepada Teti Maryati (40) sang istri.

Proses rekonstruksi itu dilakukan pada Rabu (13/9/2023) sekitar pukul 10.00 - 12.00 di Dusun Warung Wetan, Desa Imbanagara, Kabupaten Ciamis.

Asep yang kini sudah memakai baju tersangka berwarna orange datang dengan kawalan pihak kepolisian.

Pada rekonstruksi tersebut, dia melakukan 22 adegan penganiayaan yang dilakukan terhadap istrinya sampai  meninggal dunia.

Setibanya di lokasi rekonstruksi, sontak Asep menjadi pusat perhatian dan bahan tontonan warga setempat.

Reka adegan dimulai dari sebuah warung yang letaknya berada di pinggir jalan, kemudian dilanjutkan di rumah tempat kejadian.

Dalam adegan reka ulang pertama, korban dan tersangka sempat ada cekcok dan akhirnya terlibat perkelahian.

Korban nampak seperti memukul tersangka dengan sebuah centong, setelah itu tersangka langsung menendang perut korban hingga tersungkur.

Pada adegan keempat, pelaku mencekik leher korban menggunakan tangan kiri dan di wajahnya terdapat ekspresi marah.

Pada saat yang sama, korban melakukan perlawan dengan mencekik balik leher pelaku dengan  kencang.

Sedangkan lutut kanan korban diangkat untuk memberi tendangan yang mematikan ke arah selangkangan pelaku.

Tak berhenti di situ, pelaku kembali melakukan penganiayaan terhadap korban sampai akhirnya meninggal dunia.

Setelah itu, ia memanggil Ketua RT setempat dan memberitahukan bahwa istrinya meninggal dunia karena terjatuh di kamar mandi, namun faktanya pada tubuh korban itu terdapat sejumlah luka lebam.

Saat itu, warga setempat berdatangan untuk melihat jalannya rekonstruksi, namun karena lokasinya yang sempit dan dilakukan di dalam rumah, warga tidak bisa melihat langsung prosesnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved