Demokrat Kecewa Koalisi Anies Baswedan
Di Pusat Pecah, Koalisi Demokrat, PKS, Nasdem, dan PKB di Kabupaten Bandung Tetap Solid
Koalisi yang dibangun menjelang Pilkada 2019 saat mengusung pasangan Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan hingga kini masih terjalin.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Partai Demokrat mundur dalam Koalisi Perubahan Untuk Persatuan, yang di dalamnya terdapat Partai Nasdem dan PKS, yang mengusung Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden.
Demokrat merasa dikhianati karena Anies kini disandingkan dengan Ketua Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, tanpa melibatkan Partai Demokrat.
Walau demikian, mundurnya Demokrat dari koalisi tidak serta-merta merembet ke daerah.
Di Kabupaten Bandung, Partai Demokrat masih solid berkoalisi bersama Nasdem, PKS, dan PKB.
Koalisi yang dibangun menjelang Pilkada 2019 saat mengusung pasangan Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan hingga kini masih terjalin.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Saeful Bachri, mengatakan, sampai saat ini koalisi di Kabupaten Bandung tetap fokus dengan empat partai.
"Sesuai dengan komitmen awal, mengusung Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan, kami ada di koalisi saat ini, dengan Nasdem, PKB, PKS, Demokrat," kata Saeful di Imah Rancage, Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu (2/9/2023).
Padahal, tiga partai lainnya merupakan partai yang terlibat dalam koalisi mendukung Anies Baswedan.
Awalnya, Nasdem, PKS, dan Demokrat sepakat mengusung Anies.
Namun tiba-tiba ada PKB dan Cak Imin dideklarasikan menjadi cawapres Anies sehingga Demokrat merasa dikhianati karena awalnya Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono-lah yang digadang-gadang menjadi cawapres Anies.
Saeful mengatakan, selama ini, pihaknya tidak menyatakan keluar dari jalur atau koalisi.
"Kita tetap fokus untuk Bupati ini satu komitmen buat kami, berada di koalisi Kabupaten Bandung," kata Saeful, yang didampingi Sekjen DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Billy Maulana Cahya.
Saeful mengungkapkan, Demokrat memiliki SBY dan AHY, ada Kang Dede Yusuf Macan Efendi di wakil Jabar 2.
"Tentu ada atau tidak, bersama atau tidak dengan Anies, Demokrat tetap besar, kami tetap fokus untuk peraihan suara di Pileg 2024," tuturnya.
| PKS Akui Tak Masalah Anies Tunjuk Cak Imin Jadi Cawapres, tapi Masih Geram Karena Tak Berkomunikasi |
|
|---|
| DPD Demokrat Jabar Condong Ingin Masuk ke Koalisi Prabowo Subianto, Tapi Keputusan Ada di Pusat |
|
|---|
| Soal Anies-Muhaimin, Kader Demokrat Sebut Sikap Zalim pada Partainya Akan Membuahkan Militansi |
|
|---|
| AHY Beri Ucapan Selamat kepada Anies dan Muhaimin, Ajak Kader Demokrat Bersyukur dan Memberi Maaf |
|
|---|
| Gambar Anies Tetap Lenyap dari Spanduk Caleg Demokrat Kabupaten Sukabumi Meski Tak Dirusak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Ketua-DPC-Partai-Demokrat-Kabupaten-Bandung-Saeful-Bachri_.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.