Demokrat Kecewa Koalisi Anies Baswedan
DPD Demokrat Jabar Condong Ingin Masuk ke Koalisi Prabowo Subianto, Tapi Keputusan Ada di Pusat
Partai Demokrat segera mengambil langkah setelah menegaskan sudah move on dari Anies Baswedan.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Partai Demokrat segera mengambil langkah setelah menegaskan sudah move on dari Anies Baswedan.
Demokrat sudah memastikan tak jadi bagian Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang secara resmi mengusung pasangan Anies-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.
Sebelumnya, Anies didukung Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri atas NasDem, Demokrat, dan PKS.
Anies bahkan menawari Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Nyatanya, Anies justru menggandeng Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Deklarasi dilaksanakan di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).
Belum ada keputusan mengenai akan ke mana Demokrat.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Jabar, Anton Sukartoni, mengaku Demokrat yang ada di tingkat daerah seluruh Indonesia mendapat panggilan dari AHY pada Rabu (6/8/2023).
"Besok kami akan sampaikan kami (Demokrat) akan bergabung ke (koalisi) mana. Apakah Ganjar (Pranowo), Prabowo (Subianto), atau justru koalisi baru. Saat ini, kami enggak tahu ke mana arah koalisinya. Pastinya, kami menunggu arahan DPP Demokrat," ujar Anton ditemui di Hotel Prime Park, Kota Bandung, Selasa (5/9/2023).
Mengenai langkah ke depan, Anton mengatakan, pihaknya telah melakukan survei di setiap DPC di Jabar.
"Hasilnya itu ada sembilan DPC yang meminta poros baru, satu DPC minta ke Ganjar, dan sisanya mengarah ke Prabowo. Jadi, bisa terlihat berarti banyak meminta ke Prabowo," ucapnya.
Baca juga: Soal Anies-Muhaimin, Kader Demokrat Sebut Sikap Zalim pada Partainya Akan Membuahkan Militansi
Meski demikian, dia mengatakan, keputusan ada di Pusat.
"Besok kami akan berdiskusi untuk mendapatkan hasil terbaik bagi bangsa dan negara," katanya.
AHY beri selamat
PKS Akui Tak Masalah Anies Tunjuk Cak Imin Jadi Cawapres, tapi Masih Geram Karena Tak Berkomunikasi |
![]() |
---|
Soal Anies-Muhaimin, Kader Demokrat Sebut Sikap Zalim pada Partainya Akan Membuahkan Militansi |
![]() |
---|
AHY Beri Ucapan Selamat kepada Anies dan Muhaimin, Ajak Kader Demokrat Bersyukur dan Memberi Maaf |
![]() |
---|
Gambar Anies Tetap Lenyap dari Spanduk Caleg Demokrat Kabupaten Sukabumi Meski Tak Dirusak |
![]() |
---|
AHY Tulis 9 Lembar Surat untuk Kader Partai Demokrat, Ajak Move On dan Siap-siap Pindah Koalisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.