Kebakaran di TPA Sarimukti

Fenomena Kebakaran yang Terjadi di Wilayah Bandung Raya dan Sekitarnya, Ternyata Ini Penjelasan BMKG

Fenomena kebakaran akhir-akhir ini terjadi di wilayah Bandung Raya dan sekitarnya, bahkan yang sempat ramai ialah terkait kebakaran di TPA Sarimukti,

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/HILMAN KAMALUDIN
Mobil petugas pemadam kebakaran melintas di area kebakaran TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang sudah memasuki hari keenam, Kamis (24/8/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Fenomena kebakaran akhir-akhir ini terjadi di wilayah Bandung Raya dan sekitarnya, bahkan yang sempat ramai ialah terkait kebakaran di TPA Sarimukti, Bandung Barat pada Sabtu (19/8/2023).

Dan terbaru ialah kebakaran di Gunung Batu, Arjasari, Kabupaten Bandung, Rabu (30/8/2023) malam.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Bogor, Rahmat Prasetya menjelaskan berdasarkan data update 20 Agustus 2023, memang terlihat sebagian besar wilayah Jawa Barat tidak ada hujan lebih dari 30 hari atau sebulan terakhir.

Karena itu, potensi kekeringan meteorologis bisa berdampak pada kebakaran yang akhir-akhir ini terjadi.

"Titik-titik yang tak ada hujan sebulan terakhir ini hampir di seluruh Jabar. Kami juga mencatat, ada wilayah dengan status waspada hingga siaga dari sisi tidak adanya hujan dan potensi hujan yang minim," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (30/8/2023).

Rahmat menegaskan, kondisi saat ini adalah puncak musim kemarau, yakni pada Agustus dan diperkirakan, kata Rahmat, sekitar Oktober dan November mulai banyak hujan kembali.

Baca juga: Kebakaran Lahan Melanda Gunung Batu Arjasari Kab Bandung, Damkar Berjibaku Padamkan Api Hingga Malam

"September memang sudah ada wilayah di Jabar yang akan turun hujan, tapi mungkin belum banyak dan tak akan langsung merata," ucapnya.

Berdasarkan data BMKG, ada beberapa wilayah yang masuk kategori peringatan dini kekeringan meteorologis, seperti awas (Padalarang, Bandung Barat).

Kemudian status siaga (sebagian besar Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Purwakarta, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran, serta sebagian kecil Bogor).

Kemudian yang masuk pada status waspada (sebagian wilayah Bekasi, Karawang, Subang tengah, Indramayu, Sukabumi, Cianjur Utara, Bandung Barat, Bogor Timur, dan Purwakarta).

"Kami berharap masyarakat terus waspada dan siap siaga terhadap potensi terjadinya kekeringan lahan dan kekurangan air bersih," ucap Rahmat. (*)

Baca juga: Cegah Potensi Kebakaran, Kapolres Majalengka Minta Polisi Patroli ke Tempat Pembuangan Sampah & TPA

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved