Kebakaran di TPA Sarimukti

Bandung Darurat Sampah, Lapangan Tegallega Akan Dilubangi, 3 Ekskavator Dikerahkan

Lahan yang dimiliki Pussenkav itu informasinya berada di wilayah Padalarang, Bandung Barat.

|
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Syarif Pulloh Anwari
Foto dari udara penampilan baru Taman Tegallega Bandung. Foto diambil Sabtu (5/1/2019). Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengaku pemkot Bandung bakal mengambil sedikit langkah sporadis, yakni membuat lubang untuk sampah-sampah jenis organik di Tegallega. 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Menteri Koordinator  Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, meninjau Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Oxbow Mekar Rahayu di Kabupaten Bandung, Selasa (29/8/2023).

Pengelolaan sampah yang dilakukan di TPST Oxbow tersebut menarik perhatian Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan karena hasil pengolahannya ramah lingkungan dan mampu mengolah sampah hingga 1 juta ton.

Di sela-sela peninjauan, Ridwan Kamil mengusulkan kepada Luhut Binsar Pandjaitan untuk membuat mesin teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) di setiap desa/kelurahan yang ada di Jabar.

"Mesin (RDF) tadi (yang diusulkan) oleh Pak Gubernur Ridwan Kamil kita mau coba  per desa dan kelurahan satu, dan seterusnya," kata Luhut.

Luhut menyebutkan bahwa permasalahan sampah memang harus menjadi tanggung jawab bersama seluruh stakeholders. 

Apalagi, menurut Luhut, penanganan sampah di Indonesia bisa mencapai 50.000 ton per hari.

"Jadi sampah ini salah satu dari sekian banyak masalah. Penanganan sampah di Indonesia mungkin bisa 50.000 ton per hari atau lebih," sebut Luhut.

Untuk itu, ia bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemprov Jabar, Pemkab Bandung dan stakeholders  lainnya berkomitmen membuat RDF di beberapa titik agar penanganan sampah bisa dikurangi.

"Sekarang setiap langkah kita lakukan untuk mengurangi sampah, tadi dengan Pak Gubernur (Ridwan Kamil) Bupati Dadang di sini mereka membuat RDF, itu kelihatannya berhasil. Dari Sektor 7 Citarum Harum mereka juga mempunyai inovasi bekerja sama dengan perusahaan untuk proses sampah dengan standar yang bagus bisa mencapai satu jam satu ton," tuturnya.

Luhut menuturkan, polusi udara sudah menjadi permasalahan nasional tak hanya terjadi di Jakarta, tapi juga di Bandung.

"Kami bersepakat bahwa masalah polusi udara ini sudah menjadi masalah nasional dan ternyata di sini (Bandung) juga cukup parah, walau tidak separah Jakarta," pungkasnya. (*)

(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved