Lomba Kereta Peti Sabun Digelar di Jalan Diponegoro Bandung Hari Ini, Aktif Lagi Setelah 35 Tahun

LOMBA kereta peti sabun digelar lagi setelah vamkum 35 tahun. Lomba ini digagas DAMAS dan Ikatan Alumni SMPN 2 angkatan 1983.

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Giri
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Menpora Dito Ariotedjo didampingi Kepala Dispora Kota Bandung Eddy Marwoto dan Ketua Panitia Lomba Kereta Peti Sabun Kemal Panigoro melihat kereta peti sabun yang akan diikutsertakan dalam lomba saat meninjau persiapan Lomba Kereta Peti Sabun (LKPS) Kesepuluh 2023 di halaman Museum Geologi, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (25/8/2023). 

Pada kategori race ini, pemenang berdasarkan yang tercepat melintasi garis finis. Sedangkan kategori festival diikuti oleh peserta berusia 16 tahun ke atas.

"Penilaian pemenang bukan ditentukan pada kecepatan melintasi garis finis melainkan berdasarkan kreativitas, baik desain atau kostum saat lomba. Dipilih yang paling menarik perhatian, paling menghibur, paling antik, unik, dan orisinil," ujar Satrio.

Dalam kategori ini, kereta peti sabun akan melewati beberapa rintangan yang telah disiapkan. Peserta festival juga diperbolehkan memakai peti sabun peserta yang telah mengikuti kategori race.

Selain kegiatan lomba, terdapat juga sekira 90 booth yang siap meramaikan event ini. Dari mulai kuliner, suvenir, pernak pernik, UMKM, bahkan yang unik akan ikut hadir juga ada booth ‘klitikan’ yang menyediakan onderdil dan pernak pernik kendaraan lawas.

Lokasi booth tersebut terdapat di halaman museum Geologi dan Kanwil Perbendaharaan Negara yang bersebelahan. Pada pembukaan akan digelar penampilan kolosal yang merupakan sebuah rangkaian cerita yang di dalamnya terdapat kesenian Calung, Nayaga, Jaipong dan kesenian Sunda lainnya yang akan dimulai sejak pukul 08.00 WIB. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved