Sosok Ismail Thomas, Kader PDI-P yang Jadi Tersangka Korupsi Tambang, Punya Harta Kekayaan Rp9 M

Inilah sosok kader PDI-P yang juga anggota Komisi I DPR RI, Ismail Thomas ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemalsuan dokumen pada korupsi tambang.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Istimewa via Wartakotalive.com
Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap anggota DPR Fraksi PDIP Ismail Thomas. Anggota Komisi IV DPR ini langsung ditahan dan memakai rompi tahanan Kejagung, Selasa (15/8/2023). 

TRIBUNJABAR.ID - Sosok kader PDI-P yang juga anggota Komisi I DPR RI, Ismail Thomas ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemalsuan dokumen pada korupsi tambang.

Lebih tepatnya, kasus dugaan korupsi tersebut terjadi di Wilayah Kutai Barat, Kalimantan Timur (Kaltim).

"Tersangka dengan inisial IT anggota Komisi I DPR RI atau Bupati Kutai Barat periode 2006-2016," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Penetapan Ismail Thomas ini terkait penerbitan dokumen PT Sendawar Jaya yang diduga dipalsukan untuk urusan perizinan di Kutai Barat.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Ismail Thomas ditahan selama 20 hari pertama di Rutan Salemba cabang Kejaksaan.

Lantas seperti apa sosok Ismail Thomas?

Sosok Ismail Thomas

Dilansir dari situs resmi dpr.go.id, Ismail Thomas merupakan politikus kelahiran Linggah melapeh, 31 Januari 1955.

Ismail Thomas, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP ditetapkan jadi tersangka korupsi penerbitan dokumen pertambangan Sendawar Jaya oleh Kejaksaan Agung, Selasa (15/8/2023).
Ismail Thomas, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP ditetapkan jadi tersangka korupsi penerbitan dokumen pertambangan Sendawar Jaya oleh Kejaksaan Agung, Selasa (15/8/2023). (tribun kaltim)

Baca juga: Kejaksaan Agung Tetapkan Politikus PDIP Ismail Thomas Tersangka Kasus Korupsi Tambang

Ia menghabiskan masa sekolahnya di Samarinda, Kaltim.

Ismail menamatkan bangku SD di SD Katholik WR Soepratman pada 1967.

Kemudian ia lulus dari SMP Katholik WR Soepratman pada 1970.

Selanjutnya Ismail Thomas lulus dari SMA Katholik WR Soepratman pada 1973.

Selesai menamatkan kewajiban sekolah 12 tahun, Ismail Thomas melanjutkan ke pendidikan tinggi.

Ismail Thomas mengambil jurusan S1 Ilmu Hukum di Sekolah Tinggi hukum Indonesia dan lulus pada 2003.

Kemudian ia melanjutkan ke jenjang Magister dengan mengambil jurusan Ilmu Administrasi Negara di Universitas Mulawarman dan lulus pada 2009.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved