HUT Kemerdekaan RI Ke 78

Mengintip Pembuatan Panjat Pinang di Indramayu, Bulan Agustus Selalu Kebanjiran Pesanan

Pada HUT Kemerdekaan Ke-78 Republik Indonesia tahun ini, para perajin panjat pinang kembali disibukkan dengan banyaknya pesanan.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Perajin saat membuat bambu panjat pinang di Desa Telukagung, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Rabu (16/8/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Panjat pinang masih menjadi primadona untuk dijadikan lomba 17 Agustusan.

Hal ini membuat para perajin panjat pinang selalu dibanjiri orderan setiap tahunnya.

Pada HUT Kemerdekaan Ke-78 Republik Indonesia tahun ini, para perajin kembali disibukkan dengan banyaknya pesanan.

Itulah yang terjadi pada Takmad (45) dan Tono (50), pekerja di toko bambu di Desa Telukagung, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Hari ini keduanya baru selesai mengerjakan semua pesanan panjat pinang dari bambu yang diminta pembeli.

"Tahun ini buat 21 panjat pinang," ujar Takmad kepada Tribuncirebon.com, Rabu (16/8/2023).

Takmad menceritakan, pesanan mulai berdatangan sejak awal bulan Agustus 2023.

Puncaknya, seminggu sebelum hari kemerdekaan.

Pesanan paling banyak, kata Takmad mayoritas adalah panjat pinang dengan panjang 8-9 meter.

Ukuran tersebut biasa digunakan untuk perlombaan panjat pinang kategori dewasa.

Namun, ada pula yang memesan panjat pinang untuk lomba kategori anak-anak. Panjangnya 4-5 meter.

"Alhamdulillah, walau tahun ini lebih sedikit dibanding tahun lalu. Kalau waktu tahun 2022 mencapai sekitar 30-an buah," ujar dia.

Menurut Takmad, panjat pinang bambu dengan panjang 9 meter dihargai Rp 210 ribu.

Adapun panjat pinang dengan panjang 4 meter dihargai Rp 150 ribu. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved