BNPB Sebut Pembangunan Rumah Terdampak Gempa di Cianjur Sudah 65 Persen, Capai 80 Ribu Unit

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan progres membanguan rumah rusak terdampak gempa bumi di Cianjur mencapai 65 persen. 

Deputi 4 BNPB, Jarwansyah, menjelaskan, penanganan gempa bumi Cianjur berjalan lebih baik dari beberapa wilayah lainnya, meski masih terdapat beberapa masalah. 

"Catatan kami progres pembangunan rumah terdampak gempa bumi rusak ringan, sedang, dan berat sudah mencapai 65 persen atau sekitar 80 ribu rumah," kata Jarwansyah kepada wartawan, Rabu (9/8/2023). 

Dia mengatakan, pihaknya tengah mempercepat proses validasi untuk tahap berikutnya.

Baca juga: KRONOLOGI 100 AC di RSUD Sayang Cianjur Lenyap, Berawal dari Gempa Bumi

"Harapankan kami tentu tidak terlalu lama proses pembangunan rumah rusak ringan, sedang, dan berat. Karena ini merupakan kebutuhan dasar sehingga harus segera diselesaikan," katanya 

Pihaknya juga tengah melakukan pemantauan progres pembanguan infrastruktur, seperti bangunan sekolah, jalan, jembatan, dan lainnya. 

Baca juga: Terima Bantuan BPBD, Pemkab Cianjur Pastikan Setiap KK Korban Gempa Peroleh Rp4 Juta, ini Rinciannya

"Sejauh ini progres pembangunan infrastruktur juga sudah berjalan lebih baik. Meski begitu kita tetap melakukan monitoring," katanya.

Seperti diketahui, gempa bumi melanda Cianjur pada 21 November 2022.

Ratusan nyawa melayang akibat gunjangan gempa bermagnitudo 5,6 yang terjadi pada pukul 13.21 WIB. (*)