Sosok Wanggi Hoed, Menapaki 20 Tahun Sebagai Pelaku Seni Pantomime

Sudah 20 tahun Wanggi Hoed (35) berproses menjadi pelaku seni pertunjukan Pantomime. 

Penulis: Nappisah | Editor: Siti Fatimah
istimewa
Sudah 20 tahun Wanggi Hoed (35) berproses menjadi pelaku seni pertunjukan Pantomime.  

"Pantomime inikan bahasa tubuh ya, kembali lagi kita sadar terhadap tubuh kita sendiri," ujarnya. 

Melalui nafas, pikiran, jiwa memerlukan asupan. "Pantomim juga sama, ketika sudah lelah pasti akan menepi," ucapnya. 

Baginya, Pantomime seperti terapi. "Bagaimana ketika orang melihat pertunjukan pantomime, otomatis dia akan berkoneksi dengan memorinya," katanya. 

"Secara verbal, bila kita menggiring penonton untuk 'ayo ikutin gerakan saya', itu terkoneksi dan akan meniru," ujarnya. 

Menurutnya, imajinasi pantomime diperlukan betul dalam pertunjukan. 

"Ketangkasan imajinasi, orang yang sulit untuk berimajinasi harus dipantik dulu," kata Wanggi. 

Sebab, ujarnya, manusia memiliki daya imajainasi yang berbeda. 

"Malalui imajinasi, kita bisa melihat kemungkinan yang lebih lebar lagi dari segi kreativitas," ujarnya. 

Wanggi menambahkan, melalui Pantomime dapat memantik imajinasi seseorang untuk dapat berimajinasi dengan baik

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved