Jam Malam Pelajar di Garut

Soal Jam Malam Pelajar di Garut, Anggota DPRD Jabar Setuju, Bisa Dicontoh yang Dilakukan di Jepang

Enjang Tedi mendukung langkah tersebut dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat namun harus melalui program yang bersifat persuasif

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/SIDQI AL GHIFARI
Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Enjang Tedi setuju pemberlakuan jam malam bagi pelajari di Kabupaten Garut oleh kepolisian, tapi harus melalui langkah persuasif. 

Pemerintah Jepang menurutnya tidak memperbolehkan para pelajar berada di luar rumah lebih dari jam 10 malam.

Tapi di Indonesia sendiri menurutnya, meningkatkan kedisiplinan pelajar tidak hanya cukup dalam satu variabel, mesti ada musyawarah antara stakeholder, lembaga pendidikan dan para orang tua.

Baca juga: JAM Malam untuk Pelajar di Garut, Kegiatan Keagamaan Masih Diperbolehkan, di Luar Itu Akan Ditangkap

Hal tersebut agar program pemberlakuan jam malam di Kabupaten Garut bisa tersampaikan dengan baik.

"Pesan yang baik jika penyampaian salah, juga akan beresiko menjadi kondisi yang tidak baik," ucap Enjang. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved