Jam Malam Pelajar di Garut

Jam Malam untuk Pelajar di Garut, Satpol PP Akan Turut Membantu Polisi

Salah satunya dengan memberikan himbauan di kelas-kelas agar para pelajar di Garut tidak beraktivitas terlalu malam.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Ravianto
TRIBUN JABAR / SIDQI AL GHIFARI
ILUSTRASI - Sejumlah pemuda di Garut kena razia patroli Tim Samapta Polres Garut, kedapatan mabuk bersama di wilayah perkotaan Garut. Senin (27/3/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Langkah Polres Garut menerapkan jam malam bagi pelajar mendapat sambutan baik dari warga maupun pemerintah.

Seperti diketahui, Polres Garut memberlakukan jam malam bagi pelajar mulai pukul 23:00 WIB.

Jam malam diberlakukan karena maraknya aksi kenakalan remaja sekaligus mengantisipasi ulah geng motor yang sering meresahkan.

Penerapan jam malam tersebut akan diiringi dengan patroli berkala yang dilakukan oleh petugas kepolisian.

"Kami menyampaikan bahwa jangan ada lagi anak-anak kategori pelajar yang berkeliaran di atas jam malam, karena tugas mereka adalah belajar bukan keluyuran," ujar Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky kepada Tribunjabar.id, Jumat (28/7/2023) lalu.

Ia menuturkan, kegiatan keagamaan di malam hari ataupun kegiatan belajar mengajar tidak termasuk dalam aturan jam malam yang diterapkan.

Antisipasi kenakalan remaja, Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky mengimbau pelajar agar tidak beraktifitas di jam malam, jika melanggar orang tua dan kepala sekolah terancam ikut dipanggil.
Antisipasi kenakalan remaja, Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky mengimbau pelajar agar tidak beraktifitas di jam malam, jika melanggar orang tua dan kepala sekolah terancam ikut dipanggil. (sidqi al ghifari/tribun jabar)

Bupati Garut Rudy Gunawan mendukung langkah Polres Garut dalam memberlakukan jam malam bagi para pelajar mulai pukul 23:00 WIB di Garut, Jawa Barat.

Ia menyebut tindakan yang dilakukan kepolisian merupakan tindakan yang mesti mendapat dukungan dari berbagai pihak.

"Saya apresiasi dan memberikan dukungan, sekarang Polres Garut dibawah kepemimpinan AKBP Rohman Yonky ini melakukan tindakan yang kalem tapi menggigit," ujar Rudy saat ditemui Tribunjabar.id di kantornya, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Jam Malam Pelajar di Garut Banyak Dukungan dari Berbagai Pihak, Polisi Akan Sempurnakan Teknisnya

Ia menuturkan, pihaknya akan menerjunkan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) untuk membantu anggota kepolisian saat menjalankan tugasnya.

Rudy menyebut, langkah kepolisian di Garut saat ini lebih terukur dan sistematis yang kemudian direspon baik oleh masyarakat.

"Saya lihat kemarin, ada perkelahian di jalan Cimanuk, ketika itu saya juga ada di lokasi, dalam waktu 15 menit sudah ada aktivitas pembersihan dari anggota dengan tindakan terukur," ungkapnya.

Rudy mengimbau seluruh kepala sekolah di Garut, agar membantu program-program kepolisian, salah satunya dalam memberlakukan jam malam bagi pelajar.

Salah satunya dengan memberikan himbauan di kelas-kelas agar para pelajar di Garut tidak beraktivitas terlalu malam.

"Jangan terlalu malam, karena akan kita tertibkan, nanti saya akan buatkan surat edarannya," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved