Dua Debt Collector Gadungan Rampas Motor Anak SMA di Margaasih, Sebut Ada Tunggakan padahal Lunas
Modus yang dilakukan kedua pelaku dalam melancarkan aksinya mengaku sebagai petugas leasing yang akan menarik sepeda motor belum lunas
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Dua pria nekat merampas sepeda motor milik pelajar SMA dengan modus mengaku sebagai debt collector di Jalan H Een Suhendra, Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu (26/7/2023).
Namun aksi dua pria berinisial A (41) dan R (41) tersebut diketahui oleh warga setempat hingga akhirnya mereka dilakukan interogasi dan langsung digelandang ke Mapolsek Margaasih dan saat ini sudah mendekam di penjara.
Kapolsek Margaasih, Kompol Ikhwan Heriyanto mengatakan, modus yang dilakukan kedua pelaku dalam melancarkan aksinya mengaku sebagai petugas leasing yang akan menarik sepeda motor belum lunas atau masih menunggak cicilan.
Baca juga: Dua Debt Collector Bank Emok di Pamulihan Sumedang Berantem, Seorang Terluka Kena Sabet Gagang Pisau
"Untuk mengambil motor itu, dua pelaku memberi tahu kepada pengendaranya ada tunggakan lebih dari dua bulan, padahal motor tersebut sudah lunas," ujarnya saat ditemui di Mapolsek Margaasih, Kamis (27/7/2023).
Dalam mencari sasaran korban, mereka menggunakan sebuah aplikasi yang berisi data-data kendaraan bermasalah dengan leasing, namun keduanya dipastikan bukan debt collector yang bekerja di perusahan leasing.
"Pelaku tahunya (motor nunggak cicilan) dari aplikasi, tapi mereka bukan bekerja sebagai debt collector, itu hanya modus saja dalam melancarkan aksinya," kata Ikhwan.
Ia mengatakan, dengan modus itu kedua pelaku memang menyasar korban yang masih pelajar agar mudah untuk dirampas karena mereka belum mengetahui pasti status motornya apakah masih nunggak atau sudah lunas.
"Sasarannya motor yang sedang dikemudikan anak SMA karena mungkin mereka belum banyak tahu bahwa motor ini cicilan atau sudah lunas," ucapnya.
Berdasarkan pengakuan pelaku, kata Ikhwan, mereka sudah beraksi di 17 Tempat Kejadian Perkara (TKP), satu di antaranya di wilayah Margaasih dan sisanya di daerah lain.
Baca juga: Debt Collector Berulah Lagi, Kali Ini Coba Tarik Paksa Motor yang Sudah Lunas di Bandung Barat
"Pelaku yang kita amankan ada dua orang sekarang lagi dilakukan pemeriksaan dan pengembangan TKP-nya dimana saja. Untuk barang bukti sementara yang baru kita ketahui baru tiga, sekarang lagi proses penarikan," ujar Ikhwan.
debt collector
merampas sepeda motor
Kabupaten Bandung
Kota Cimahi
pelajar SMA
Kompol Ikhwan Heriyanto
DETIK-DETIK Penemuan Mayat Ibu dan Dua Anaknya di Kabupaten Bandung, Sore Masih Jajan Basreng |
![]() |
---|
Fakta Baru Ibu & 2 Anak Tewas di Banjaran Bandung, Tetangga Sebut Suami Korban Didatangi Orang Asing |
![]() |
---|
Kontrakan Terkunci dari Dalam, Polresta Bandung Duga Sang Ibu Aniaya Anaknya Sebelum Meninggal |
![]() |
---|
Terjemahan Surat Wasiat Ibu yang Meninggal bersama 2 Anaknya di Banjaran Bandung: Lelah Lahir Batin |
![]() |
---|
ISI Surat Pesan Ibu di Banjaran Bandung yang Tewas bersama 2 Anaknya: Aa, Dede, Hampura Mamah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.