Harga Sayur di Pasar Manis Ciamis Merangkak Naik, Penyebabnya Berkaitan dengan Cuaca

Harga beberapa komoditas sayuran yang dijual di Pasar Manis Ciamis mulai merangkak naik dengan angka yang signifikan.

Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Ai Sani Nuraini
Beberapa komoditas sayuran yang dijual di Pasar Manis Ciamis mulai merangkak naik dengan harga yang signifikan karena pasokan sayur dari para petani berkurang setelah beberapa waktu yang lalu cuaca di Ciamis sering diguyur hujan. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Harga beberapa komoditas sayuran yang dijual di Pasar Manis Ciamis mulai merangkak naik dengan angka yang signifikan.

Kenaikan harga itu diakui pedagang karena pasokan sayur dari para petani berkurang karena beberapa waktu yang lalu cuaca di Ciamis seringkali diguyur hujan.

Lilis Holisoh (54), salah satu pedagang sayur di Pasar Manis Ciamis, mengungkapkan, beberapa sayur seperti kentang, bawang daun, cabai hijau, dan cabai merah kini harganya tinggi.

Kentang, yang biasanya dijual dengan harga Rp 16 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 20 ribu per kilogram.

Harga bawang daun awalnya Rp 15 ribu per kilogram menjadi Rp 20 ribu per kilogram.

"Sudah pada naik lagi, duh, Neng. Cabai hijau ini naiknya paling tinggi sekitar Rp 17 ribuan. Awalnya cuma Rp 28 ribu per kilogram sekarang jadi Rp 45 ribu per kilogram," ujar Lilis, Sabtu (22/7/2023).

Lilis menuturkan, rata-rata harga sayur di beberapa pedagang yang ada di Pasar Manis Ciamis juga sama-sama mengalami kenaikan karena faktor yang sama.

"Hampir merata kok, semua pedagang juga mau tidak mau harus menaikkan harga dan mengalami kesulitan karena stok sayuran dari petaninya berkurang, sebab hasil panennya itu dipengaruhi faktor cuaca yang dua minggu sebelumnya kan Ciamis selalu diguyur hujan hampir seharian full," jelasnya.

Sementara itu, harga cabai merah hingga saat ini belum mengalami penurunan kembali semenjak Iduladha 1444 Hijriah kemarin. Harganya masih berkisar di angka Rp 100 ribu per kilogram.

Lilis berharap keadaan ini lekas ditindaklanjuti oleh dinas terkait karena kenaikan harga ini tentunya sangat berpengaruh pada pendapatannya.

"Soalnya banyak pembeli juga yang mengurungkan niat untuk membeli sayuran setelah tahu harganya udah naik," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved