Viral Video Pria Terkapar Luka Parah di Simpang 4 Pasar Manis Ciamis, Diduga Bentrok 2 Kelompok Punk

Walaupun korban belum melaporkan kejadian secara resmi ke polisi, AKP Carsono menegaskan bahwa proses hukum tetap berjalan. 

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Ravianto
Dok Satlantas Polres Ciamis
PRIA TERKAPAR - Petugas gabungan dari Dishub dan Satpol PP Ciamis serta Satlantas Polres Ciamis menertibkan Persimpangan Pasar Manis Ciamis, Jumat (23/4/2021) siang. Sebuah video amatir warga memperlihatkan seorang pria terkapar dengan luka serius di kawasan Simpang Empat Pasar Manis Ciamis, Sabtu malam (5/7/2025). 

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Sebuah video amatir warga yang memperlihatkan seorang pria terkapar dengan luka serius di kawasan Simpang Empat Pasar Manis Ciamis, Sabtu malam (5/7/2025), memicu perhatian publik usai tersebar luas di media sosial.

Peristiwa tersebut langsung ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Ciamis, AKP Carsono, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat dan langsung mendatangi lokasi kejadian serta memantau kondisi korban di RSUD Ciamis.

“Peristiwa terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Begitu kami menerima laporan, tim langsung turun ke lokasi dan mengecek korban yang saat itu dirawat di RSUD. Saat ini korban sudah diperbolehkan pulang,” ujar AKP Carsono, Senin (7/7/2025).

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, insiden tersebut diduga dipicu oleh kesalahpahaman di antara anggota salah satu komunitas anak punk di wilayah Ciamis. 

Tidak ditemukan indikasi konflik lintas kelompok atau geng.

“Dari keterangan saksi di lokasi, perkelahian ini merupakan persoalan internal. Mereka saling kenal dan satu komunitas. Ada informasi bahwa sebelumnya mereka mengonsumsi minuman keras. Hal ini masih terus kami dalami,” jelasnya.

Walaupun korban belum melaporkan kejadian secara resmi ke polisi, AKP Carsono menegaskan bahwa proses hukum tetap berjalan. 

Polres Ciamis telah mengidentifikasi empat orang yang diduga terlibat perkelahian sebagaimana terekam dalam video.

“Kami tetap menindaklanjuti kasus ini sebagai tindak pidana. Identitas para terduga pelaku sudah kami kantongi, dan proses penyelidikan terus berjalan,” tegasnya.

Ia juga meminta masyarakat agar tidak terpancing isu-isu menyesatkan di media sosial. 

Menurutnya, kejadian ini bersifat insidental dan tidak berkaitan dengan konflik antar kelompok besar.

“Kami imbau warga untuk tetap tenang. Ini bukan konflik massal, tapi persoalan situasional antarindividu dalam satu komunitas,” tandasnya.

Saat ini, polisi masih mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti untuk mengungkap lebih dalam motif serta kronologi kejadian. 

Rekaman video yang beredar turut dijadikan bahan pendalaman dalam proses penyidikan.(*)

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved