Fenomena Tingginya Harga Minyak Goreng Minyakita di Pasar Ciamis, Dipicu Wacana HET Naik

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Fenomena kenaikan harga minyak goreng subsidi merk Minyakita yang terjadi di Pasar Manis Ciamis ditanggapi oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Ciamis.

Menurut Asep Sulaeman, Kabid Perdaganagn DKUKMP Ciamis, Kenaikan harga minyak goreng subsidi jenis Minyakita itu diduga akibat adanya wacana pemerintah yang akan menaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak tersebut.

"Diduga para pedagang ini mendapat informasi soal kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang semula Rp 14.000 per liternya berencana menjadi Rp 15.700 perliternya, sehingga para pedagang secara sepihak menaikan harga jual Minyakita tersebut, padahal itu baru sebatas rencana," kata Asep, Rabu (17/7/2024).

Baca juga: Kenaikan HET Minyakita Masih Rencana, Harganya di Pasar Manis Ciamis Naik Duluan

Saat ini, harga minyak goreng subsidi Minyakita di pasaran memang sudah lebih tinggi dari harga yang dipatok pemerintah.

Asep menuturkan, selain karena ada wacana kenaikan dari pemerintah, mahalnya harga minyakita tersebut karena rantai distribusinya cukup panjang.

"Sehingga ketika sampai ke pedagang harganya sudah melebihi harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 perliternya," imbuhnya.

Asep menambahkan, fenomena mahalnya harga Minyakita saat ini bukan hanya terjadi di Kabupaten Ciamis saja melainkan terjadi hampir di setiap daerah karena Minyakita merupakan minyak goreng subsidi dari pemerintah.

Diketahui, harga Minyakita di Pasar Ciamis saat ini mencapai harga Rp 17 ribu per liternya, sementara untuk kemasan 2 liter seharga Rp 32 ribu.

Kenaikan harga minyak goreng itu diakui pedagang sudah terjadi sejak lebaran, awalnya di harga Rp 16 ribu kemudian naik seribu sehingga menjadi Rp 17 ribu.(*)