Waspada Glaukoma Sekunder yang Bisa Sebabkan Kebutaan

TRIBUNJABAR.ID, Glaukoma adalah kerusakan saraf mata yang diakibatkan  tingginya tekanan di dalam bola mata. 

Glaukoma ditandai dengan sakit mata, mata merah, penglihatan kabur, serta mual dan muntah. Glaukoma perlu segera ditangani guna mencegah kebutaan.

Di bagian dalam mata terdapat cairan bola mata (aqueous humour) yang mengalir melalui bilik depan mata dan keluar melalui saluran yang disebut trabecular meshwork. 

Aqueous humour berfungsi menjaga bentuk mata, menyalurkan nutrisi, serta membersihkan kotoran.

Bagi anda yang ingin mencegah agar tidak terkena glaukoma sekunder, anda bisa konsumsi bilberry adawiyah 99.

Glaukoma Sekunder
Glaukoma sekunder merupakan bentuk dari  glaukoma yang terjadi karena akibat dari kondisi medis lain yang mendasari.

Bisa diakibatkan cedera pada mata, konsumsi obat tertentu, peradangan, dan komplikasi katarak ataupun diabetes. 

Selain karena penyebabnya, glaukoma sekunder secara klinis dan juga gejalanya kurang lebih sama dengan glaukoma primer.

Ciri-Ciri dan Gejala Glaukoma Sekunder
Gejala dari glaukoma sekunder sering kali baru muncul beberapa tahun setelah penderita mengidap hal tersebut. 

Itulah kenapa, banyak penderitanya tidak menyadari bahwa ia sedang  mengalami glaukoma.

Pengidap glaukoma biasanya baru menyadari kondisinya ketika telah mengalami masalah penglihatan, seperti jarak pandang menyempit, penglihatan kabur, dan lain sebagainya.

Maka dari itu, gejala glaukoma penting untuk Anda ketahui agar bisa mendeteksi penyakit ini sedini mungkin.

Beberapa gejala yang umum terjadi pada penderita glaukoma sekunder adalah sebagai berikut:

• Mata memerah.
• Nyeri pada area mata.
• Penglihatan terlihat kabur.
• Sakit kepala.
• Mual dan muntah.
• Munculnya titik berwarna kehitaman yang terlihat melayang-layang mengikuti gerakan mata.
• Jarak pandang menyempit, seperti muncul tunnel vision atau penglihatan mengerucut ke depan membentuk terowongan.

Penyebab Glaukoma Sekunder
Glaukoma sekunder disebabkan oleh komplikasi penyakit lain, seperti diabetes atau hipertensi. Glaukoma sekunder juga bisa diakibatkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu.

Komplikasi penyakit itulah yang menyebabkan adanya peningkatan tekanan intraokular yang ada di dalam mata karena produksi aqueous humour berlebih.