Mengenal Lebih Dalam Katarak, Gejala, Penyebab dan Pengobatan
TRIBUNJABAR.ID, Katarak yaitu suatu penyakit saat lensa mata menjadi keruh dan berawan. Katarak berkembang perlahan dan awalnya tidak terasa menggangg
TRIBUNJABAR.ID, Katarak yaitu suatu penyakit saat lensa mata menjadi keruh dan berawan. Katarak berkembang perlahan dan awalnya tidak terasa mengganggu. Tetapi, lama-kelamaan katarak akan mengganggu penglihatan dan membuat pasien merasa seperti melihat jendela berkabut.
Katarak juga merupakan penyebab utama kebutaan baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Meski begitu, katarak masih dapat disembuhkan oleh berbagai pengobatan mata.
Simak penjelasan katarak berikut hingga akhir untuk mengetahui katarak lebih lanjut.
Penyebab Katarak
Penyebab katarak yang paling umum yaitu akibat proses penuaan atau trauma yang menyebabkan perubahan pada jaringan mata.
Lensa mata sebagian besar terdiri dari air dan protein. Dengan bertambahnya usia, lensa bisa menjadi semakin tebal dan tidak fleksibel.
Selain karena proses penuaan, ternyata masih ada penyebab katarak lainnya, yaitu diantaranya:
- Proses penuaan
- Diabetes
- Kebiasaan merokok
- Trauma fisik
- Bawaan sejak lahir
- Paparan sinar matahari langsung
- Paparan toksin atau racun
- Riwayat keluarga yang mengidap katarak
- Riwayat operasi pada mata
- Infeksi saat kehamilan
Gejala Katarak
Pasien katarak biasanya mengalami beberapa gejala, yaitu sebagai berikut:
- Melihat lingkaran di sekeliling cahaya
- Pandangan kabur seperti berkabut
- Pandangan ganda
- Rasa silau saat melihat lampu, lampu mobil, ataupun matahari.
- Sering mengganti ukuran kacamata
- Warna di sekitar terlihat memudar
- Penurunan penglihatan saat malam hari
Diagnosis Katarak
Biasanya dokter akan mendiagnosis katarak dengan meninjau riwayat kesehatan dan gejala yang Anda alami, serta melakukan pemeriksaan mata yang menyeluruh, seperti:
- Pemeriksaan lapang pandang
- Tes ketajaman penglihatan
- Pemeriksaan dengan menggunakan alat yang diarahkan dari samping mata, yang berguna untuk memperlihatkan kekeruhan pada lensa mata (shadow test)
Pemeriksaan tambahan lain yang bisa dilakukan untuk mendiagnosis katarak, diantaranya:
- Pemeriksaan oftalmoskopi daerah retina, jika dicurigai adanya kelainan pada organ lain dalam mata.
- Pemeriksaan menggunakan alat slit lamp, yang memungkinkan dokter mata untuk melihat struktur pada bagian depan mata Anda
- Tonometri aplanasi. Tes ini bertujuan untuk mengukur tekanan cairan pada mata.
Komplikasi Katarak
Sebagian besar kasus katarak akan terus memburuk dari waktu ke waktu yang menyebabkan penglihatan semakin menurun.
Hal itu dapat menyebabkan pasien pengidap katarak akan sulit mengemudi, membahayakan keselamatan, begitu juga dengan kualitas hidup pengidap secara keseluruhan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.