39 Siswa yang Tak Diterima SMAN 1 Kalijati Subang Terancam Putus Sekolah, Senin Lusa Demo Lagi

Hingga hari ini belum ada keputusan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat terkait nasib kelanjutan pendidikan 39 siswa itu.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Suasana lingkungan SMAN 1 Kalijati Subang saat didemo puluhan orang tua siswa yang tak diterima di sekolah tersebut beberapa hari lalu. 

"Kami dari SMAN 1 Kalijati, sebagai sekolah induk, akan melakukan sebuah analisis, untuk menyesuaikan suatu kebutuhan SMA Terbuka tersebut, yang disampaikan ke cabang Dinas Pendidikan melalui pengawas dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS)."

Diharapkan dengan adanya SMA Terbuka, semua anak usia sekolah dapat terlayani dalam mendapatkan pendidikan

“Mau mengikuti yang (sekolah) reguler boleh, SMA atau SMK reguler, atau konsep SMA Terbuka. Intinya semua anak usia sekolah bisa sekolah, semua anak bisa juara,” ujarnya.

Kadisdikbud Kabupaten Subang, Tatang Komara, mengaku sudah berbicara langsung dengan Kadisdik Jabar terkait permasalah anak-anak yang tak diterima di SMA Negeri karena terkendala zonasi dan kuota kelas.

"Kadisdik Jabar masih akan mencari solusi terkait permasalahan banyaknya lulusan SMP di Subang tak masuk zonasi sehingga tak bisa bersekolah ke SMA Negeri," imbuhnya.

Tak ada keputusan yang jelas terkait nasib pendidikan 39 anak di Desa Banggala Mulya Kecamatan Kalijati, para orang tua siswa bersama anak-anak kembali mengancam akan menggelar aksi demo ke SMAN 1 Kalijati pada hari Senin (17/7/2023) saat tahun ajaran baru 2023/2024 dimulai. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved