Ketahui Ciri Ciri Hamil Anak Laki Laki Agar Lahiran Lancar
TRIBUNJABAR.ID, Bagi sebagian besar wanita, kehamilan merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu dan momen paling membahagiakan. Yang nantinya anak ter
Perubahan warna urine ini berdasarkan jumlah asupan cairan tubuh yang Moms konsumsi.
Juga ada beberapa makanan atau obat-obatan yang memiliki efek samping yang membuat warna urine Moms berubah.
8. Ukuran payudara yang tak sama
Sebagian orang mempercayai bahwa jika payudara sebelah kanan lebih besar dibanding ukuran pada payudara sebelah kiri, kemungkinan Moms sedang mengandung janin laki-laki.
9. Perubahan kondisi pada kulit
Sebagian orang juga percaya bahwa, anak laki-laki akan membuat kondisi kuli ibunya berjerawat.
Selain itu, ini juga berlaku pada rambut. Jika Moms mengandung anak laki-laki, maka rambut Moms akan lebih banyak dan lebih berkilau.
Faktanya, perubahan kulit serta rambut ini dipengaruhi oleh hormon kehamilan ya Moms.
10. Perubahan suasana hati (Mood)
Ciri-ciri hamil anak laki-laki juga adanya perubahan suasana hati yang tidak signifikan atau cenderung lebih cuek.
Moms, mempersiapkan kelahiran anak, harus dilakukan dari trimester pertama agar saat lahiran nanti lancar. Moms bisa mengkonsumsi Zaitun Moramil yang akan membantu lahiran jadi lancar.
Perkembangan janin jenis kelamin laki-laki
Jika penyebabnya bukan hormon testosteron pria, semua janin akan mengembangakan jenis kelamin wanita.
Di usia kehamilan 7 minggu, alat kelamin pria akan mulai berkembang saat kromosom memberikan sinyal untuk memulai produksi testosteron.
Lalu, sekitar usia kehamilan memasuki 9 minggu, alat kelamin bayi laki-laki mulai memproses tubuh menjadi laki-laki. Punggung genital akan memanjang untuk membentuk penis.
Tapi, sebenarnya uykuran penis dan klistoris akan sama sampai usia kehamilan sekitar 14 minggu.
Pada bayi laki-laki, tunas yang akan menjadi prostat akan tumbuh sekitar 10 minggu, dan sistem saluran kencing sudah mulai terbentuk sempurna di kisaran 14 minggu.
Cara Menentukan Jenis Kelamin Bayi yang Akurat
1. Melakukan tes USG (ultrasonografi)
Tes ini merupakan tes yang paling sering dilakukan oleh ibu hamil. USG tidak hanya mendeteksi kelamin bayi saja, tetapi memantau perkembangan kesehatan bayi juga.
Tapi terkadang dengan tes USG, prediksi jenis kelamin tidak selalu akurat. Sebab, posisi bayi yang tidak pas atau alat kelamin yang tidak terlihat dengan jelas.
Geger Kasus Persalinan Kepala Bayi Putus Ibu Selamat di Puskesmas Pinangsori, Dinkes Ungkap Faktanya |
![]() |
---|
Nasib Pilu Asep Korban Kecelakaan di Tol Ciawi Niat Bekerja demi Biaya Persalinan Istri Malah Kandas |
![]() |
---|
Kisah Pilu Pengamen Tak Bisa Bayar Persalinan Istri Rp2 Juta, Cuma Punya Rp60 Ribu & Kos pun Nunggak |
![]() |
---|
Nasib Pilu Gadis Disabilitas di Bandung Dicabuli 9 Pria, Hamil 6 Bulan, Bingung Biaya Persalinan |
![]() |
---|
Kisah WNI Tinggal di Jepang, Hamil Dapat Uang dari Pemerintah Biaya Persalinan Sampai Rp 10 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.