Kecelakaan Maut Tol Ciawi

Nasib Pilu Asep Korban Kecelakaan di Tol Ciawi Niat Bekerja demi Biaya Persalinan Istri Malah Kandas

Sebelum tewas dalam tragedi kecelakaan di Tol Ciawi itu, Asep Fardila dalam perjalanan hendak berniat bekerja demi biaya persalinan istrinya.

|
Editor: Hilda Rubiah
TribunnewsBogor/Soewidia Henaldi
KECELAKAAN TOL CIAWI - Bangkai kendaraan yang terbakar dalam kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi kini berada di Kantor PJR Ciawi. Kecelakaan maut yang terjadi Selasa malam (4/2/2025) menewaskan setidaknya 8 orang. Asep Fardila (40) menjadi satu diantara delapan korban tewas dalam kecelakaan maut bernasib pilu, dalam perjalanan hendak bekerja demi biaya persalinan istrinya 

TRIBUNJABAR.ID - Duka masih dirasakan keluarga korban kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor.

Seperti yang dirasakan keluarga salah satu korban, Asep Fardila (40).

Keluarga meratapi nasib pilu Asep Fardila dalam kecelakaan maut tersebut.

Diketahui sebelum tewas dalam tragedi kecelakaan di Tol Ciawi itu, Asep Fardila dalam perjalanan hendak berniat bekerja demi biaya persalinan istrinya.

Nahas, Asep Fardila malah menjadi korban tewas dalam kecelakaan di Tol Ciawi tersebut.

Baca juga: Ucapan Terakhir Korban asal Sukabumi yang Tewas Kecelakaan di Tol Ciawi Bogor, Keinginannya Kandas

Asep Fardila menjadi satu diantara delapan korban tewas dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 arah Bogor-Jakarta, Keluarahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2/2025) malam.

Ia bersama adiknya, Supardi, warga Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi tewas dalam kecelakaan itu.

Padahal pada saat itu keduanya hendak berangkat ke Tangerang untuk bekerja sebagai buruh.

Pilunya, keberangkatan Asep kali itu untuk bekerja demi biaya persalinan istrinya yang kini kehamilannya menginjak 8 bulan.

"Yang Asep Fardila istrinya lagi ngandung 8 bulan, satu kampung sama saya. Katanya mau berangkat soalnya istri mau lahiran," ungkap Lukman, kerabat korban yang menjemput kepulangan jenazah di RSUD Ciawi Kabupaten Bogor dikutip dari Tribunnews Bogor.

Bak keluarga, Lukman menjadi salah satu orang yang melihat kepergian kedua korban menggunakan mobil travel.

Lukman melihat dengan mata kepalanya sendiri saat kedua korban menaiki kendaraan Toyota Avanza yang dikemudikan oleh Budiman yang juga tewas dalam insiden tersebut.

"Berangkatnya sekitar jam 2 siang. Sempet ngobrol dulu bertiga nungguin travel dateng, sampe naik mobil pun saya tau, bajunya, pakaiannya," pungkasnya.

Baca juga: Isak Tangis dan Zikir Sambut Kedatangan Jenazah Yana Mulyana di Sukabumi. Langsung Dimakamkan

6 Jenaazah Sudah Dipulangkan

Dari 8 korban tewas, 6 diantaranya sudah berhasil teridentifikasi dan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved