Berita Viral

Kisah Pilu Pengamen Tak Bisa Bayar Persalinan Istri Rp2 Juta, Cuma Punya Rp60 Ribu & Kos pun Nunggak

Kisah pasangan suami istri, Febri (36) dan Ayu (23) tidak mampu menebus biaya persalinan anaknya tengah ramai menjadi perbincangan.

|
(KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL)
MENUNGGU PULANG - Febri (kiri) seorang pengamen yang tengah menunggu istri dan anaknya di klinik bersalin di Surabaya yang tak bisa pulang karena terkendala biaya. Pada Senin (3/1/2025) Febri akhirnya bisa membawa pulang istri dan anaknya setelah dibantu oleh komunitas Tolong Menolong. 

TRIBUNJABAR.ID - Kisah pasangan suami istri, Febri (36) dan Ayu (23) tidak mampu menebus biaya persalinan anaknya tengah ramai menjadi perbincangan.

Keduanya pun belum boleh membawa pulang buah hatinya dari sebuah klinik bersalin di wilayah Surabaya Utara hingga Senin (3/1/2025).

Diketahui, Ayu melahirkan bayi laki-laki dengan berat 3 kilogram dan panjang 50 sentimeter.

Bayi laki-laki itu diberi nama Bima Ferbrianu.

Pasutri itu mengaku tidak bisa membayar tunggakan klinik bersalin sejumlah Rp 2,1 juta lebih.

Adapun, Ayu masuk ke klinik dan menjalani persalinan pada Sabtu (1/2/2025) lalu.

Febri tidak punya banyak waktu untuk membawa istrnya ke RSUD Soewandhi yang gratis memberikan layanan persalinan kepada warga Surabaya.

Baca juga: Jadwal Pencairan Bansos PKH Februari 2025, Ibu Hamil Rp750 Ribu & Lansia Rp600 Ribu, Cek Penerimanya

Febri pun memilih rumsah sakit terdekat dengan status layanan pasien umum.

"Tidak sempat membawa ke RSUD Soewandhi, karena kepala bayinya sudah terlihat keluar. Selain itu, BPJS istri juga tidak aktif," kata Febri, Senin (3/1/2025), dikutip dari Kompas.com.

Kerja Serabutan

Kabar pilu pasutri itu pun sampai ke Daniel Lukas Rorong, Founder Komunitas Tolong Menolong Surabaya, Minggu (2/1/2025).

Ia mendapatkan informasi itu dari tetangga pasangan suami istri tersebut.

Diketahui, Febri sendiri menganggur setelah tidak lagi bekerja sebagai cleaning service sejak akhir 2024 lalu.

Sebulan terakhir, Febri bekerja serabutan dan mengamen di jalanan.

"Ayahnya cuma punya uang Rp 60.000 dipinjami temannya," kata Daniel.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved