Momen Libur Sekolah, Arus Lalu Lintas di Lembang Padat Merayap, Polisi Terapkan 11 Kali One Way
Skema one way tersebut diterapkan karena arus lalu lintas sejak Minggu pagi hingga sore padat karena sejumlah objek wisata diserbu wisatawan.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Petugas kepolisian dari Polres Cimahi terpaksa harus menerapkan belasan kali one way di kawasan objek wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (9/7/2023).
Hal ini dilakukan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas saat momen libur sekolah pada pekan.
Skema one way tersebut diterapkan karena arus lalu lintas sejak Minggu pagi hingga sore padat karena sejumlah objek wisata diserbu wisatawan.
Kondisi diperparah dengan adanya perbaikan trotoar dan gorong-gorong di sekitar Alun-alun Lembang.
Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto, mengatakan sejak pagi hingga sore pihaknya sudah menerapkan 11 kali one way baik dari arah Bandung menuju Lembang maupun dari arah sebaliknya.
"Kami sudah menerapkan 11 kali one way, 8 kali dari arah Bandung ke Lembang, kemudian pada sore ini kami terapkan 3 kali dari arah Lembang ke Bandung," ujar Sudirianto, saat ditemui di Lembang, Minggu (9/7/2023) sore.
Ia mengatakan, one way diterapkan karena sejak pagi ada peningkatan volume kendaraan jika dibandingkan dengan hari biasa. Hal ini terjadi karena akhir pekan ini masih memasuki momen libur sekolah.
"Kemungkinan untuk Sabtu dan Minggu depan tidak akan semeriah hari ini. Kalau hari ini kami menerjunkan sebanyak 40 personel dari Satlantas Polres Cimahi dan Polsek Lembang, Alhamdullah sore ini arus lalu lintas sudah lancar," kata Sudirianto.
Terpisah, Public Relations Floating Market Lembang, Intania Setiati, mengatakan pada momen libur sekolah pekan ini, kunjungan wisatawan masih cukup ramai karena cuaca di Lembang bagus, sehingga tingkat kunjungan meningkat.
"Jika dibandingkan dengan weekend biasa, ada kenaikan sekitar 15 sampai 20 persen. Kapasitas sampai full dan tempat parkir juga padat," ucap Intania.
Kendati demikian, wisatawan tidak sampai berhimpitan karena selain berpencar ke sejumlah wahana, mereka juga banyak yang keluar masuk objek wisata, sehingga untuk antrean wisatawan tetap mengalir dan tidak ada hambatan.
"Jadi kondisinya mengalir, wisatawan yang keluar masuk bergantian jadi masih ada ruang, sehingga tidak ada skema buka tutup," katanya. (*)
Gubernur Dedi Mulyadi Ingatkan Bahaya Sesar Lembang: "Bukan di Luar Dugaan, Ini Sudah Diprediksi" |
![]() |
---|
Menilik Perangkat Deteksi Getaran Gempa di Parongpong Bandung Barat di Tengah Ancaman Sesar Lembang |
![]() |
---|
Aktivitas Sesar Lembang Meningkat, Wali Kota Cimahi Minta Warga Tetap Tenang: Kami Bersiaga |
![]() |
---|
Pemprov Jabar Punya ASSL, Peta Berisi Data Spesifik Terkait Potensi Bencana Sesar Lembang |
![]() |
---|
Titik Evakuasi Gempa Sesar Lembang di Bandung Segera Dituangkan Dalam Perwal Agar Semua Punya Acuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.