Waduh Busui Makan Jengkol? Efek ke ASI Bagaimana?
Ketika sedang menyusui, apa saja yang dikonsumsi oleh Moms akan dicerna lalu diserap oleh tubuh ke berbagai area, termasuk ke berbagai kelenjar di pay
1. Jangan berlebihan makan jengkol
Pastinya Moms sudah tahu. Apapun yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memberi dampak buruk untuk kesehatan tubuh.
Apakah boleh ibu menyusui makan jengkol? Boleh saja asalkan tidak berlebihan. Hal ini karena bisa jadi ketika menyusui, pencernaan Moms akan menjadi lebih sensitif.
Ketika mengonsumsi jengkol, tubuh bisa mengalami peningkatan produksi asam lambung oleh sel-sel parietal.
Jika permasalahan asam lambung ketika menyusui tidak ditangani dengan tepat, maka kondisi tersebut dapat menyebabkan berbagai keluhan kesehatan.
Diantaranya nyeri di area lambung, perih, sesak, kembung, dan mual di bagian ulu hati.
Pada kondisi ini, tubuh dapat memproduksi banyak hormon stres. Jika Moms sedang stres, tertekan, atau cemas, produksi ASI tentu akan mudah menurun.
Selain itu, jengkol juga memiliki kandungan asam jengkolic yang dapat membantu bantuan kristal pada kandungan kemih.
Jengkol disinyalir memiliki kandungan nitrogen yang dapat mengganggu fungsi ginjal. Sebaiknya, batasi memakan jengkol. Dua keping jengkol saja sebenarnya sudah cukup.
2. Konsumsi jengkol sudah matang
Jengkol mengandung bakteri seperti Listeria. Hal tersebut yang menyebabkan ketika akan makan jengkol, pastikan jengkol dimasak secara matang.
Jika seseorang terlalu sering mengkonsumsi jengkol mentah atau setengah matang, pasti orang tersebut akan cenderung mengalami masalah kesehatan lainnya.
Diantaranya, keracunan, rusaknya pembuluh darah pada ginjal, terbentuknya batu ginjal, susah buang air besar (BAB), hingga masalah urine yang berbau tidak sedap, serta bau mulut dan bau badan.
3. Imbangi dengan makanan penambah ASI lain
Mengkonsumsi jengkol secara berlebihan ataupun mengkonsumsi jengkol yang mentah dapat menimbulkan berbagai macam penyakit berbahaya lainnya.
Jika Moms merupakan fans sejati jengkol, sebaiknya dibatasi terlebih dahulu ya Moms agar tidak menimbulkan efek-efek berbahaya lain untuk kesehatan tubuh Moms sendiri dan kesehatan Si Kecil.
Sebagai gantinya Moms dapat mengonsumsi makanan penambah ASI, seperti daun katuk, kurma ajwa, dan madu murni agar produksi ASI tetap deras dan lancar.
Daun katuk kaya protein dan mineral yang mampu mengaktifkan hormon prolaktin secara alami yang dapat merangsang produksi ASI.
Bersama Pemprov dan Pemda, Kemenkum Jabar Nilai Kelayakan Desa Pasir Jengkol Menuju Desa Sadar Hukum |
![]() |
---|
Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung Diusulkan Juga untuk Warga Rawan Bencana |
![]() |
---|
Rumah di Cimanggung Sumedang Ludes Terbakar Saat Ditinggal Pemiliknya |
![]() |
---|
Inovasi JnC Cookies Hadirkan Kue Kering Rasa Jengkol, Gimana Rasanya ya? |
![]() |
---|
"Mangga ka Dapur" Sambutan di Tempat Makan Khas Sunda Ini, Terbayang Lezatnya Menu yang Tersaji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.