Kajian Islam

Hukum Syukuran Menyambut Jemaah Haji yang Pulang, Apa Diperbolehkan? Ini Penjelasan Dalil Hadisnya

Ada juga jemaah haji yang menggelar acara syukuran setelah pulang berhaji atau disebut Walimatul Naqiah, berikut hukum dan penjelasan dalil hadisnya

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Ilustrasi - Hukum Syukuran Menyambut Jemaah Haji yang Pulang, Apa Diperbolehkan? Ini Penjelasan Dalil Hadisnya 

Adapun perjamuan menyambut kepulangan jemaah haji disebut Walimatul Naqiah atau juga disebut tasyakuran ba’da haji.

Acara tersebut diadakan dengan tujuan sebagai rasa syukur shohibul hajah atas perjalanannya yang selamat dan telah menunaikan ibadah haji.

Rupanya tradisi tersebut termasuk sunah dan sebagai anjuran pernah dipraktikkan Rasulullah SAW.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dari hadis kitab Shahih Muslim Juz 4 Halaman 185, diriwayatkan Abdullah bin Ja’far.

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَدِمَ مِنْ سَفَرٍ تُلُقِّيَ بِنَا .فَتُلُقِّيَ بِي وَبِالْحَسَنِ أَوْ بِالْحُسَيْنِ . قَالَ : فَحَمَلَ أَحَدَنَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَالْآخَرَ خَلْفَهُ حَتَّى دَخَلْنَا الْمَدِينَةَ

“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila pulang dari safar, kami menyambutnya. Beliau menghampiriku, Hasan, dan Husain, lalu beliau menggendong salah satu diantara kami di depan, dan yang lain mengikuti di belakang beliau, hingga kami masuk kota Madinah.” (HR. Muslim 6422).

Baca juga: Rukun Haji yang Wajib Dilaksanakan Jemaah, Mulai dari Berangkat ke Tanah Suci hingga Wukuf dan Tawaf

Selain itu, ada juga hadis dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, beliau menceritakan,

لَمَّا قَدِمَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم مَكَّةَ اسْتَقْبَلَتْهُ أُغَيْلِمَةُ بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ ، فَحَمَلَ وَاحِداً بَيْنَ يَدَيْهِ وَآخَرَ خَلْفَهُ

Ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam datang di Mekah, anak-anak kecil bani Abdul Muthalib menyambut kedatangan beliau. Lalu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menggendong salah satu dari mereka dan yang lain mengikuti dari belakang. (HR. Bukhari 1798)

Dalam hadis shahihnya, Imam Bukhari membuat judul bab,

باب استقبال الحاج القادمين

Bab, menyambut kedatangan jamaah haji yang baru pulang.

Hadis tersebut merupakan dalil anjuran menyambut seseorang yang telah melakukan perjalanan.

Demikian dalam hal ini termasuk seseorang yang pulang setelah menunaikan ibadah haji.

Maka sambutan hangat atas kedatangannya dan ucapan selamat atas haji seraya mendoakannya diperbolehkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved