Cara Memakai Alat Penyambung ASI Lengkap untuk Ibu Menyusui

Alat penyambung ASI biasanya dibutuhkan oleh ibu yang bayinya kesulitan bila menyusui langsung

Editor: Siti Fatimah
istimewa
Ilustrasi bayi sedang menyusui 

Jadi mom tak perlu khawatir, puting payudara yang rata juga bisa menghasilkan ASI seperti puting payudara yang normal.

Nipple shield atau penyambung ASI sering disebut-sebut menjadi salah satu alat bantu saat menyusui bagi Moms yang memiliki puting rata. Apakah hal tersebut benar adanya?

Alat penyambung ASI adalah alat untuk membantu menyusui dengan bahan silikon tipis yang dikenakan pada puting.

Lembut dan fleksibel, serta memiliki lubang kecil di ujungnya yang memungkinkan ASI mengalir ke mulut bayi.

Alat penyambung ASI dapat membantu bayi menyusu dengan lebih efektif dengan memberikan rangsangan pada langit-langit mulutnya.

Penyambung ASI memang banyak digunakan untuk membantu proses menyusui dan mencegah agar puting payudara mom tidak lecet.

Penggunaan alat nipple shield ini sebenarnya aman dan bayi tetap bisa bernapas dengan normal.

Namun, penggunaan penyambung ASI yang terlalu sering akan berdampak kurang baik juga mom.

Karena dapat membuat bayi tidak belajar untuk melekat dengan benar pada payudara mom sehingga areola tidak terangsang untuk memproduksi ASI.

Selain menyiapkan perlengkapan menyusui seperti alat penyambung asi, tentunya mom perlu untuk menyiapkan suplemen persiapan menyusui.

Rukaiah Madu Lacta diformulasikan dengan Trilogi Formula yaitu kombinasi Daun Katuk, Gold Rich Ajwa dan Madu Murni yang terbukti efektif melancarkan produksi ASI pasca melahirkan. 

Untuk link pembeliannya mom bisa klik disini.

Tips memilih alat penyambung ASI

Tidak semua alat penyambung asi dibuat dengan kualitas yang baik.

Penting untuk mom memilih produk yang pas, berkualitas dan membuat aliran ASI lancar saat menyusui.

Berikut ini tips memilih alat penyambung asi:

1. Pilih produk yang aman dan sesuai standar kesehatan

Pilihlah produk penyambung asi dengan desain ultra tipis yang sesuai dengan payudara agar lebih mudah menempel dan memberikan pengalaman menyusui yang nyaman.

Alat penyambung asi yang terlalu kecil bisa membuat tidak nyaman dan membatasi aliran ASI, yang menyebabkan berkurangnya suplai ASI.

Perhatikan juga jika Si Kecil ada indikasi alergi terhadap silikon ya Mom.

2. Pastikan bahan produk bisa melekat sempurna pada payudara

Memastikan kait pada alat penyambung ASI itu penting.

Pelekatan yang baik berarti aliran dan suplai ASI tidak akan terpengaruh oleh alat penyambung asi dan membantu bayi dengan lancar.

3. Pilih produk yang mudah untuk dibersihkan

Penting bagi mom untuk memilih alat penyambung asi dengan bahan yang mudah untuk dibersihkan agar si kecil dapat terhindar dari bakteri berbahaya.

Jangan hanya alat penyambung ASI saja yang Mom perhatikan, sebaiknya jaga kuantitas dan kualitas ASI dengan konsumsi suplemen persiapan menyusui Rukaiah Madu Lacta.

Tips efektif memakai alat penyambung ASI

Berikut ini beberapa tips menggunakan penyambung ASI dengan benar, antara lain:

Tuangkan beberapa tetes ASI mom ke bagian dalam alat penyambung asi.

Ini akan membantu mencegah lecet pada payudara dan membuat proses menyusui menjadi lancar.

Tuangkan beberapa tetes ASI ke bagian ujung alat penyambung ASI di dekat lubang aliran susu.

Ini akan membantu mendorong bayi untuk melekat pada kulit mom.

Tempatkan penyambung ASI di tengah, tepat di atas puting untuk membantu areola berada di dalam nipple shield.

Posisikan dagu dan hidung bayi menyentuh payudara. Pegang penyambung ASI dengan jari-jari.

Berikan ruang kecil antara ujung alat penyambung ASI. Jika puting susu menyentuh ujung alat penyambung ASI, berarti ukurannya terlalu kecil.

Arahkan ujung alat penyambung asi ke hidung bayi dan dorong bayi untuk membuka mulutnya lebar-lebar.

Saat bayi menempel, penyambung ASI dapat diarahkan ke langit-langit mulut bayi.

Setelah bayi menempel, perhatikan gerakan rahang yang lembut dan dengarkan cara menelannya.

Di akhir menyusui, puting tidak akan terasa sakit jika ukuran alat penyambung ASI telah sesuai.

Nah, jangan lupa juga untuk menyiapkan suplemen persiapan menyusui Rukaiah Madu lacta.

Untuk pembeliannya mom bisa klik disini.

Cara Menggunakan  Alat Penyambung ASI yang Benar

1. Bersihkan alat penyambung ASI dengan baik

Penting bagi mom untuk membersihkan alat penyambung asi dengan agar si kecil dapat terhindar dari bakteri berbahaya

2. Tarik dan tempelkan alat ke puting payudara

Pastikan alat penyambung asi pas dengan ukuran areola dan puting, karena ukuran alat penyambung asi yang terlalu pas dengan putting akan membuat asi sulit untuk keluar

3. Usapkan sedikit air di permukaan alat

Usapkan beberapa tetes air atau ASI ke bagian dalam alat penyambung asi.

Ini bisa membantu mencegah lecet pada payudara dan membuat proses menyusui menjadi lancar.

Kelebihan alat penyambung ASI

Bisa membuat mom nyaman saat menyusui, apalagi saat puting sedang lecet atau terluka.

Dengan menggunakan alat penyambung asi maka bagian puting yang lecet akan terlindungi dari isapan langsung bayi. 

Alat penyambung asi bisa membantu proses penyembuhan pada puting lecet.

Membantu bayi menemukan puting mama yang datar atau masuk ke dalam.

Kekurangan alat penyambung ASI

Penghalang kontak langsung (skin to skin) bayi dengan mom

Jika ukuran alat penyambung asi tidak pas maka proses menyusui akan terganggu.

Jadi, bayi akan kesulitan mengisap puting karena ukuran nipple shield yang tidak pas.

Risiko Suplai ASI ke bayi rendah

Dampak dari penggunaan alat penyambung asi yang terlalu lama dapat mengurangi produksi ASI.

Hal ini disebabkan karena rangsangan pada bagian areola tertutup oleh alat penyambung asi

Bayi sulit untuk dilakukan proses menyapih

Bayi yang sudah terbiasa menggunakan alat penyambung asi akan mengalami kebingungan ketika alat sudah dilepaskan.

Rekomendasi Nipple Shield / Alat penyambung ASI

1. Nipple Shield Medela

Memiliki kontur yang spesial memungkinkan kontak maksimal antara Ibu dan Bayi

Terbuat dari bahan silikon yg lembut dan ultra tipis, tidak berbau dan tdk berasa.

Terdapat beberapa pilihan ukuran (S = 16 mm, M = 20 mm, dan L = 24 mm).

Ukuran ini berdasarkan ukuran puting pengguna (busui).

Mom dapat membelinya  dengan harga Rp62.000

2. Nipple Shield Silicone Pigeon

Bahan dasar silikon yang lebih lentur dibandingkan dengan nipple shield berbahan dasar rubber (karet).

BPA-free dan terbuat dari bahan yang aman untuk bayi.

Bahan silikon yang lebih lembut dan lentur dibandingkan nipple shield dengan merek lain sehingga melekat sempurna saat ditempelkan ke payudara.

Terdapat storage box sebagai tempat penyimpanan sehingga nipple shield tidak mudah hilang.

Mom dapat membelinya  dengan harga Rp85.000

3. Nipple Shield Ardo Tulips

Ardo Tulips berfungsi sebagai pelindung puting saat si Kecil menyusu.

Jika puting mom sedang terluka, mom bisa menggunakan nipple shield ini untuk mengurangi rasa sakit. 

Terbuat dari bahan silikon yang aman untuk puting mom.

Desain nipple shield yang lembut dan tipis, membuat bayi merasakan seperti menyusu dari puting asli mom.

Selain itu, setelah menghentikan menggunakan nipple shield, si Kecil tidak akan merasakan perbedaan.

Mom dapat membelinya  dengan harga Rp 150.000 hingga Rp 220.000.

4. Nipple Shield Philips Avent Nipple Protector

Avent Nipple Protector adalah pelindung puting terluka dan pecah-pecah. 

Dengan bentuknya yang lembut, tipis dan tidak memiliki rasa dan tidak berbau menjadikan bayi tetap merasa nyaman menghisap meskipun tidak menyentuh puting langsung. 

Terbuat dari bahan silikon yang elastis sehingga mudah digunakan.

Mom dapat membelinya  dengan harga Rp 123.000

5. Nipple Shield MAM

Nipple shield merk MAM berbahan silikon dengan kualitas yang baik, sehingga aman untuk digunakan si Kecil.

Alat ini tersedia dua ukuran yang berbeda, yaitu nipple shield 1 untuk puting kecil dan nipple shield 2 untuk puting besar. 

Nipple shield MAM dilengkapi dengan case yang berguna untuk menyimpan alat ini, sehingga tetap aman dan steril.

Mom bisa membeli MAM Nipple Shield dengan harga Rp 85.000 hingga Rp 110.000 di e-commerce.

Tips ASI Lancar dan Deras yang terbukti efektif

Selain menyiapkan perlengkapan menyusui seperti alat penyambung asi, tentunya mom perlu untuk menyiapkan suplemen persiapan menyusui.

Nah, jika mom khawatir tidak dapat memenuhi kebutuhan ASI si kecil, mom bisa konsumsi Rukaiah Madu lacta.

Madu Lacta sangat direkomendasikan untuk mom dalam mempersiapkan program menyusui agar produksi ASI Lancar setelah melahirkan. 

Madu Lacta diformulasikan dengan Trilogi Formula yaitu kombinasi Daun Katuk, Gold Rich Ajwa dan Madu Murni yang terbukti efektif melancarkan produksi ASI pasca melahirkan. 

Untuk link pembelian Rukaiah Madu Lacta, Mom bisa klik di sini.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved