Cara Memakai Alat Penyambung ASI Lengkap untuk Ibu Menyusui
Alat penyambung ASI biasanya dibutuhkan oleh ibu yang bayinya kesulitan bila menyusui langsung
Pengertian nipple shield (alat penyambung ASI)
Apa mom tahu apa itu nipple shield?, nipple shield adalah pelindung puting yang terbuat dari bahan silikon tipis yang biasa ditempatkan pada areola dan puting.
Biasanya digunakan sebagai solusi jangka pendek ketika bayi mengalami kesulitan belajar menyusui.
Nipple shield memiliki alas yang membungkus areola (kulit di sekitar puting) dengan bagian yang berbentuk kerucut untuk membungkus area puting.
Fakta nipple shield (alat penyambung ASI)
Kapankah Ibu bisa menggunakan alat penyambung ASI?
Saat pertama kali mom menyusui, terkadang bayi akan kesulitan untuk menempel pas ke payudara yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Ini menyebabkan bayi tidak mendapatkan cukup ASI yang bisa mempengaruhi tumbuh kembangnya.
Disinilah penyambung ASI digunakan untuk memudahkan bayi untuk belajar menyusu atau meningkatkan kemampuannya untuk mengisap ASI.
Penyambung ASI juga bisa digunakan saat mom mulai belajar untuk menyusui bayi, biasanya dalam beberapa minggu pertama pasca persalinan.
Walaupun demikian, penggunaan alat penyambung ASI mesti dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau konselor laktasi.
Biasanya, dokter akan memberikan saran agar mom mencoba metode lain terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menggunakan penyambung ASI.
Namun jika kondisi mom harus menggunakan penyambung ASI, maka dokter akan memantaunya secara berkala.
Setelah bayi sudah terbiasa menyusu secara lancar, maka penggunaan penyambung ASI dapat dihentikan.
Untuk menjaga produksi ASI tetap terjaga, Moms bisa konsumsi suplemen persiapan menyusui Rukaiah Madu Lacta.
Manfaat menggunakan alat penyambung ASI
Saat mom tidak dapat menyusui dengan cara normal, mom bisa menggunakan alat penyambung asi untuk membantu proses menyusui .
Namun ketika bayi sudah bisa menyusui normal, sebaiknya alat penyambung asi tidak perlu digunakan lagi.
Alat penyambung asi digunakan sebagai upaya terakhir ketika metode lain untuk menyusui tidak berhasil.
Nah mom, berikut manfaat penggunaan nipple shield:
1. Membantu Pelekatan Bayi
Alat penyambung asi dapat membantu mom dalam proses pelekatan bayi kepada payudara.
Pelekatan bayi adalah saat bagaimana mulut bayi dapat menempel pada puting dan areola selama menyusui.
Pelekatan yang baik ini dapat membantu bayi mengosongkan payudara dan mendapatkan cukup ASI selama menyusui.
Pelekatan bayi yang salah menjadi penyebab umum nyeri ketika menyusui.
Ini dikarenakan bayi hanya menghisap ujung puting susunya saja, bukan memasukkan seluruh areola ke dalam mulutnya.
2. Baik untuk Bayi Prematur
Saat bayi mom terlahir prematur, bayi tidak akan cukup kuat untuk mengisap atau menempel pada puting susu.
Ini dikarenakan bayi prematur memiliki ikatan lidah dan dorongan lidah yang lemah.
Penggunaan alat penyambung asi Ini dapat melatih bayi prematur untuk mengisap dengan benar.
3. Membantu Ibu dengan Puting Terbalik
Alat penyambung asi membantu bayi bisa mengisap puting mom apabila bentuk puting terbalik, pendek atau datar.
Ia membantu membuat puting lebih panjang dan keras. Puting yang panjang bisa membantu merangsang langit-langit mulut bayi, tempat refleks hisapnya berada.
4. Melindungi Puting yang Sakit dan Pecah-Pecah
Saat puting mom mengalami sakit, pecah-pecah, atau berdarah karena pelekatan yang salah bisa dilindungi dengan penggunaan alat penyambung asi.
Bagian puting dari alat penyambung asi memiliki lubang kecil di ujungnya yang membuat susu mengalir ke mulut bayi. Kebanyakan alat ini juga dibuat fleksibel dan transparan.
Ini tersedia dalam berbagai ukuran. Saat bayi menempel dengan benar pada nipple shield, mulutnya harus berada di atas seluruh puting dengan bibir melebar di sekitar areola.
Nah, jangan lupa juga untuk menyiapkan suplemen persiapan menyusui Rukaiah Madu lacta. Untuk pembeliannya mom bisa klik disini.
Bisakah alat penyambung ASI digunakan untuk puting Rata?
Pada umumnya, setiap mom memiliki bentuk puting payudara yang berbeda-beda.
Umumnya bentuk puting payudara akan menonjol, namun ada juga bentuk puting yang rata atau mendatar.
Nah, hadirnya alat penyambung ASI ini memudahkan sebagian mom untuk menyusui Si Kecil ketika memiliki puting yang rata.
Mom mungkin tidak khawatir terhadap kondisi ini saat akhirnya tiba masa menyusui.
Bila ada yang bilang bahwa bentuk puting rata mengeluarkan ASI sedikit, itu hanyalah mitos.
Faktanya, produksi ASI tidak bergantung kepada bentuk puting payudara.
Jadi mom tak perlu khawatir, puting payudara yang rata juga bisa menghasilkan ASI seperti puting payudara yang normal.
Nipple shield atau penyambung ASI sering disebut-sebut menjadi salah satu alat bantu saat menyusui bagi Moms yang memiliki puting rata. Apakah hal tersebut benar adanya?
Alat penyambung ASI adalah alat untuk membantu menyusui dengan bahan silikon tipis yang dikenakan pada puting.
Lembut dan fleksibel, serta memiliki lubang kecil di ujungnya yang memungkinkan ASI mengalir ke mulut bayi.
Alat penyambung ASI dapat membantu bayi menyusu dengan lebih efektif dengan memberikan rangsangan pada langit-langit mulutnya.
Penyambung ASI memang banyak digunakan untuk membantu proses menyusui dan mencegah agar puting payudara mom tidak lecet.
Penggunaan alat nipple shield ini sebenarnya aman dan bayi tetap bisa bernapas dengan normal.
Namun, penggunaan penyambung ASI yang terlalu sering akan berdampak kurang baik juga mom.
Karena dapat membuat bayi tidak belajar untuk melekat dengan benar pada payudara mom sehingga areola tidak terangsang untuk memproduksi ASI.
Selain menyiapkan perlengkapan menyusui seperti alat penyambung asi, tentunya mom perlu untuk menyiapkan suplemen persiapan menyusui.
Rukaiah Madu Lacta diformulasikan dengan Trilogi Formula yaitu kombinasi Daun Katuk, Gold Rich Ajwa dan Madu Murni yang terbukti efektif melancarkan produksi ASI pasca melahirkan.
Untuk link pembeliannya mom bisa klik disini.
Tips memilih alat penyambung ASI
Tidak semua alat penyambung asi dibuat dengan kualitas yang baik.
Penting untuk mom memilih produk yang pas, berkualitas dan membuat aliran ASI lancar saat menyusui.
Berikut ini tips memilih alat penyambung asi:
1. Pilih produk yang aman dan sesuai standar kesehatan
Pilihlah produk penyambung asi dengan desain ultra tipis yang sesuai dengan payudara agar lebih mudah menempel dan memberikan pengalaman menyusui yang nyaman.
Alat penyambung asi yang terlalu kecil bisa membuat tidak nyaman dan membatasi aliran ASI, yang menyebabkan berkurangnya suplai ASI.
Perhatikan juga jika Si Kecil ada indikasi alergi terhadap silikon ya Mom.
2. Pastikan bahan produk bisa melekat sempurna pada payudara
Memastikan kait pada alat penyambung ASI itu penting.
Pelekatan yang baik berarti aliran dan suplai ASI tidak akan terpengaruh oleh alat penyambung asi dan membantu bayi dengan lancar.
3. Pilih produk yang mudah untuk dibersihkan
Penting bagi mom untuk memilih alat penyambung asi dengan bahan yang mudah untuk dibersihkan agar si kecil dapat terhindar dari bakteri berbahaya.
Jangan hanya alat penyambung ASI saja yang Mom perhatikan, sebaiknya jaga kuantitas dan kualitas ASI dengan konsumsi suplemen persiapan menyusui Rukaiah Madu Lacta.
Tips efektif memakai alat penyambung ASI
Berikut ini beberapa tips menggunakan penyambung ASI dengan benar, antara lain:
Tuangkan beberapa tetes ASI mom ke bagian dalam alat penyambung asi.
Ini akan membantu mencegah lecet pada payudara dan membuat proses menyusui menjadi lancar.
Tuangkan beberapa tetes ASI ke bagian ujung alat penyambung ASI di dekat lubang aliran susu.
Ini akan membantu mendorong bayi untuk melekat pada kulit mom.
Tempatkan penyambung ASI di tengah, tepat di atas puting untuk membantu areola berada di dalam nipple shield.
Posisikan dagu dan hidung bayi menyentuh payudara. Pegang penyambung ASI dengan jari-jari.
Berikan ruang kecil antara ujung alat penyambung ASI. Jika puting susu menyentuh ujung alat penyambung ASI, berarti ukurannya terlalu kecil.
Arahkan ujung alat penyambung asi ke hidung bayi dan dorong bayi untuk membuka mulutnya lebar-lebar.
Saat bayi menempel, penyambung ASI dapat diarahkan ke langit-langit mulut bayi.
Setelah bayi menempel, perhatikan gerakan rahang yang lembut dan dengarkan cara menelannya.
Di akhir menyusui, puting tidak akan terasa sakit jika ukuran alat penyambung ASI telah sesuai.
Nah, jangan lupa juga untuk menyiapkan suplemen persiapan menyusui Rukaiah Madu lacta.
Untuk pembeliannya mom bisa klik disini.
Cara Menggunakan Alat Penyambung ASI yang Benar
1. Bersihkan alat penyambung ASI dengan baik
Penting bagi mom untuk membersihkan alat penyambung asi dengan agar si kecil dapat terhindar dari bakteri berbahaya
2. Tarik dan tempelkan alat ke puting payudara
Pastikan alat penyambung asi pas dengan ukuran areola dan puting, karena ukuran alat penyambung asi yang terlalu pas dengan putting akan membuat asi sulit untuk keluar
3. Usapkan sedikit air di permukaan alat
Usapkan beberapa tetes air atau ASI ke bagian dalam alat penyambung asi.
Ini bisa membantu mencegah lecet pada payudara dan membuat proses menyusui menjadi lancar.
Kelebihan alat penyambung ASI
Bisa membuat mom nyaman saat menyusui, apalagi saat puting sedang lecet atau terluka.
Dengan menggunakan alat penyambung asi maka bagian puting yang lecet akan terlindungi dari isapan langsung bayi.
Alat penyambung asi bisa membantu proses penyembuhan pada puting lecet.
Membantu bayi menemukan puting mama yang datar atau masuk ke dalam.
Kekurangan alat penyambung ASI
Penghalang kontak langsung (skin to skin) bayi dengan mom
Jika ukuran alat penyambung asi tidak pas maka proses menyusui akan terganggu.
Jadi, bayi akan kesulitan mengisap puting karena ukuran nipple shield yang tidak pas.
Risiko Suplai ASI ke bayi rendah
Dampak dari penggunaan alat penyambung asi yang terlalu lama dapat mengurangi produksi ASI.
Hal ini disebabkan karena rangsangan pada bagian areola tertutup oleh alat penyambung asi.
Bayi sulit untuk dilakukan proses menyapih
Bayi yang sudah terbiasa menggunakan alat penyambung asi akan mengalami kebingungan ketika alat sudah dilepaskan.
Rekomendasi Nipple Shield / Alat penyambung ASI
1. Nipple Shield Medela
Memiliki kontur yang spesial memungkinkan kontak maksimal antara Ibu dan Bayi
Terbuat dari bahan silikon yg lembut dan ultra tipis, tidak berbau dan tdk berasa.
Terdapat beberapa pilihan ukuran (S = 16 mm, M = 20 mm, dan L = 24 mm).
Ukuran ini berdasarkan ukuran puting pengguna (busui).
Mom dapat membelinya dengan harga Rp62.000
2. Nipple Shield Silicone Pigeon
Bahan dasar silikon yang lebih lentur dibandingkan dengan nipple shield berbahan dasar rubber (karet).
BPA-free dan terbuat dari bahan yang aman untuk bayi.
Bahan silikon yang lebih lembut dan lentur dibandingkan nipple shield dengan merek lain sehingga melekat sempurna saat ditempelkan ke payudara.
Terdapat storage box sebagai tempat penyimpanan sehingga nipple shield tidak mudah hilang.
Mom dapat membelinya dengan harga Rp85.000
3. Nipple Shield Ardo Tulips
Ardo Tulips berfungsi sebagai pelindung puting saat si Kecil menyusu.
Jika puting mom sedang terluka, mom bisa menggunakan nipple shield ini untuk mengurangi rasa sakit.
Terbuat dari bahan silikon yang aman untuk puting mom.
Desain nipple shield yang lembut dan tipis, membuat bayi merasakan seperti menyusu dari puting asli mom.
Selain itu, setelah menghentikan menggunakan nipple shield, si Kecil tidak akan merasakan perbedaan.
Mom dapat membelinya dengan harga Rp 150.000 hingga Rp 220.000.
4. Nipple Shield Philips Avent Nipple Protector
Avent Nipple Protector adalah pelindung puting terluka dan pecah-pecah.
Dengan bentuknya yang lembut, tipis dan tidak memiliki rasa dan tidak berbau menjadikan bayi tetap merasa nyaman menghisap meskipun tidak menyentuh puting langsung.
Terbuat dari bahan silikon yang elastis sehingga mudah digunakan.
Mom dapat membelinya dengan harga Rp 123.000
5. Nipple Shield MAM
Nipple shield merk MAM berbahan silikon dengan kualitas yang baik, sehingga aman untuk digunakan si Kecil.
Alat ini tersedia dua ukuran yang berbeda, yaitu nipple shield 1 untuk puting kecil dan nipple shield 2 untuk puting besar.
Nipple shield MAM dilengkapi dengan case yang berguna untuk menyimpan alat ini, sehingga tetap aman dan steril.
Mom bisa membeli MAM Nipple Shield dengan harga Rp 85.000 hingga Rp 110.000 di e-commerce.
Tips ASI Lancar dan Deras yang terbukti efektif
Selain menyiapkan perlengkapan menyusui seperti alat penyambung asi, tentunya mom perlu untuk menyiapkan suplemen persiapan menyusui.
Nah, jika mom khawatir tidak dapat memenuhi kebutuhan ASI si kecil, mom bisa konsumsi Rukaiah Madu lacta.
Madu Lacta sangat direkomendasikan untuk mom dalam mempersiapkan program menyusui agar produksi ASI Lancar setelah melahirkan.
Madu Lacta diformulasikan dengan Trilogi Formula yaitu kombinasi Daun Katuk, Gold Rich Ajwa dan Madu Murni yang terbukti efektif melancarkan produksi ASI pasca melahirkan.
Untuk link pembelian Rukaiah Madu Lacta, Mom bisa klik di sini.
Rukaiah Madu Lacta
Madu Lacta
ibu menyusui
alat penyambung asi
Cara Memakai Alat Penyambung ASI
menyusui
ASI / air susu ibu
Tribunjabar.id
DAM Raih Prestasi di KLHN 2025, Wujud Konsistensi Layanan Terbaik Honda |
![]() |
---|
IATL ITB Membangun Kelembagaan Lokal untuk Atasi Persoalan Sampah di Kota Bandung |
![]() |
---|
Polban Gelar Wisuda, Lulusan Diminta Jadi Pelopor dan Inovator |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jabar M Lillah Sahrul Mubarok Apresiasi Pemprov Siapkan Program Beasiswa Santri |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jabar Lillah Sahrul Mubarok: Teknis Program Beasiswa Santri Diserahkan ke Kemenag |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.