Kisruh Tabungan Siswa di Pangandaran
Kisah Sedih Nabung di Pangandaran, Kerja Sehari Rp 40 Ribu Ditabung Rp 5 Ribu, Malah Diembat Guru
Namun hingga kini, uang hasil menabung di SD Negeri 2 Kondangjajar itu belum juga dikembalikan pihak sekolah.
Ketua DPRD Pangandaran Turun Tangan
Ketua DPRD Pangandaran, Asep Noordin pun mendengar kisah Ibrahim tersebut.
Ia pun mendatangi keluarga Ibrahim.
Setelah tahu apa yang Ibrahim alami serta melihat kondisi ekonomi keluarganya, Asep pun memberikan sejumlah bantuan.
"Merespons situasi ini (uang tabungan mandek), kami dari fraksi PDI Perjuangan gotong-royong membantu orang tua murid," ujar Asep setelah memberikan bantuan tersebut, Jumat (30/6/2023) sore.
Asep juga memberikan saran kepada tim khusus untuk mendata, mana saja siswa yang tergolong tidak mampu dan mampu, agar pengembalian uang tabungan bisa diprioritaskan.
"Jangan sampai karena tabungan mandek, siswa tidak melanjutkan sekolah."
"Pemda pun harus hadir. Apabila ada anak tidak melanjutkan sekolah, Pemda harus menjadi garda terdepan," katanya.
(TribunJabar.id, Padna)
Kisruh Tabungan Murid SD di Pangandaran Belum Selesai, Aset Koperasi Habis Dijual, Orangtua Nelangsa |
![]() |
---|
Kisruh Tabungan Murid SD di Pangandaran Tak Dikembalikan Sekolah Belum Usai, Biang Keroknya Koperasi |
![]() |
---|
UPDATE Uang Tabungan Siswa Diembat Guru di Pangandaran, Ternyata Kasusnya Belum Tuntas |
![]() |
---|
Cerita Penagih Utang Tabungan Murid di Pangandaran, Miris Lihat Pensiunan Guru yang Jualan Sapu Lidi |
![]() |
---|
Meski Ditangani Tim Khusus Uang Tabungan Murid di Pangandaran Mandek, Orang Tua Laporkan Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.