Ini Daerah di Jawa Barat yang Miliki Inflasi Terendah, Sebesar 0,04 Persen, Kota Bekasi Tertinggi

Penyumbang utama inflasi (m-to-m) di antaranya adalah komoditas kontrak rumah, harga daging, hingga rokok kretek

Penulis: Nappisah | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/Nappisah
Marsudijono, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat, secara virtual, Senin (06/02/2023) 

Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Badan Pusat Statistik Jawa Barat mengumumkan Kota Tasikmalaya menjadi kota dengan inflasi terendah di Jawa Barat sebesar 0,04 persen.

Adapun Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bekasi sebesar 0,22 persen.

Kepala BPS Jabar Marsudijono mengatakan, pada Juni 2023, inflasi bulanan (m-to-m) sebesar 0,15 persen, lebih tinggi dibanding inflasi bulan sebelumnya (0,12 persen).

Kendati demikian, lebih rendah dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya sebesar (0,57 persen).

Baca juga: Rokok Kretek Filter Sumbang Inflasi di Kota Tasikmalaya, Telur Ayam Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar

"Pergerakan inflasi bulanan mulai Maret sampai dengan Juni 2023 ini relatif lebih rendah, dibandingkan Maret 2022 sampai dengan Juni 2022," ujarnya, secara virtual, Senin (3/7/2023).

Ia menuturkan, bila membandingkan dengan target pemerintah untuk mencapai inflasi 3,0±1 informasi ini termasuk relatif aman.

"Karena dalam waktu 6 bulan kita baru mencapai inflasi sebesar 1,32 persen," ujar Marsudijuno.

Penyumbang utama inflasi (m-to-m) di antaranya adalah komoditas kontrak rumah, daging ayam ras, telur ayam ras, rokok kretek filter, dan sewa rumah.

Marsudijono menyebut, menjelang Idul Adha 2023 pada bulan Juni 2023, sejumlah harga makanan relatif naik.

Sedangkan, komoditas penyumbang deflasi diantaranya bensin, bawang merah, cabai merah, melon, dan emas perhiasan.
Ia menambahkan, Inflasi kalender (y-to-d) sebesar 1,32 persen dan inflasi tahunan (y-on-y) mencapai 3,88 persen.

Penyumbang utama inflasi tahunan di antaranya, adalah komoditas bensin, beras, bahan bakar rumah tangga, rokok kretek filter, dan angkutan dalam kota. (*)

Baca juga: Inflasi Tinggi, Pemkot Tasikmalaya Mendirikan BUMD Pangan, Kendalikan Pasokan dan Harga

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved