Warga Pangandaran Tenggelam Saat Cari Ikan di Bendung Manganti Ciamis, Berawal Cedong Lepas

Kadi, warga Dusun Bantarsari RT 06 RW 07 Desa Kertajaya, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, hanyut saat menangkap ikan di Bendung Manganti.

|
Penulis: Andri M Dani | Editor: Giri
Dok. RCS
Pencarian warga Pangandaran yang terseret Sungai Citanduy saat mencari ikan di Bendung Manganti, Ciamis. 

Laporan: Andri M Dani/Ciamis

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Kadi, warga Dusun Bantarsari RT 06 RW 07 Desa Kertajaya, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, hanyut saat menangkap ikan di kawasan Bendung Manganti, Kamis (29/6) pukul 10.00 WIB.

Saat itu korban mencari ikan di bawah Bendung Manganti Blok Kiara Bandung Apoor Cilisung, Dusun Manganti, RT 03 RW 01 Desa Sidarahayu, Kecamatan Purwadadi, Ciamis, dengan menggunakan cedong.

Namun kemudian cedongnya lepas.

Kadi kemudian turun ke sungai mencoba mengambil cedongnya. Entah kehabisan napas atau kram, korban yang mencoba mencari cedongnya yang lepas tersebut tidak muncul lagi ke permukaan air.

Kadi diduga tenggelam terseret derasnya arus Sungai Citanduy.

Baca juga: Oknum Guru Cunihin di Ciamis Terancam Hukuman Penjara 15 Tahun, Kini Sakit Asam Urat

Beberapa hari terakhir, sungai yang berada di tapal batas Ciamis (Jabar) dan Cilacap (Jateng) tersebut berarus cukup deras menyusul hujan yang cukup lebat turun hampir setiap hari selama tiga hari terakhir.

“Tadi siang sudah dilakukan pencarian korban dengan melibatkan berbagai potensi SAR,” ujar Koordinator Relawan Ciamis Selatan (RCS), Baehaki Efendi, kepada Tribun, Kamis (29/6/2023).

Berbagai potensi SAR yang terlibat yakni Tagana Ciamis, Tagana Pangandaran, PMI Ciamis, BPBD Ciamis, Basarnas, MDMC Ciamis, TNI/Polri, aparat desa, dan aparat kecamatan setempat serta warga.

Pencarian dilakukan dengan penyisiran lewat air dengan menggunakan perahu karet, berenang maupun nyelam.

Serta penyisiran lewat darat, di alur Sungai Citanduy.

Baca juga: Ribuan Hewan Ternak Tak Layak Kurban Ditemukan di Ciamis, Termasuk 50 Ekor Sapi Betina Produktif

Saksi warga sempat melihat korban muncul ke permukaan sungai sekitar 50 meter di bawah Bendung Manganti.

Kemudian korban tenggelam lagi hanyut dibawa derasnya Sungai Citanduy.

“Sampai pukul 17.00 sore tadi, pencarian belum membuahkan hasil. Pencarian dilanjutkan besok,” ucap Baehaki.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved