Warga Lembang Bandung Barat Pilih Beli Daging Ayam yang Dijual Polisi, Harganya Jauh Lebih Murah

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Sejumlah warga memilih membeli daging ayam murah yang dijual polisi di Polsek Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Sebab, harganya lebih murah dibandingkan yang dijual di pasar tradisional.

Harga daging ayam di sejumlah pasar awalnya hanya Rp 32 ribu per kilogram. Saat mendekati Idul Adha 2023, naik menjadi Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu per kilogram. Kondisi itu menyebabkan daya beli masyarakat menurun.

Seorang warga Lembang, Tita (53), mengatakan, untuk mendapatkan harga daging ayam murah tersebut dia rela datang sejak pagi.

"Saya dapat informasi kalau di sini dijual Rp 35 ribu per kilogram, kalau di pasar sudah menyentuh Rp 45 ribu per kilogram. Jadi mending membeli di sini," ujar Tita saat ditemui di Mapolsek Lembang, Rabu (28/6/2023).

Menurutnya, daging ayam yang dijual polisi tersebut sangat membantu masyarakat karena tak perlu mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli daging ayam itu.

"Kalau beli di pasar saya jadi tidak banyak karena kan mahal, jadi sangat membantu sekali. Mudah-mudahan yang daging ayam murah kayak gini ada lagi," kata Tita.

Baca juga: Pasar Murah Diserbu Warga, Polres Sukabumi Sediakan Hingga Satu Ton Ayam Potong dengan Harga Murah

Kapolsek Lembang, Kompol Hadi Mulyana, mengatakan, untuk membantu masyarakat ini, pihaknya menyediakan sebanyak 500 kilogram ayam potong.

"Jadi ini dalam rangka HUT Bhayangkara. Sebelumnya kami sudah informasikan kepada warga Lembang lewat bhabinkamtibmas dan polisi RW untuk acara pasar murah ini," ucap Hadi.

Baca juga: H-1 Idul Adha, Harga Daging Ayam di Majalengka Kembali Meroket, padahal Pasokan Normal

Ia mengatakan, pasar murah daging ayam potong ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polri untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah tingginya harga daging ayam di pasaran.

"Akhir-akhir ini harga daging ayam kan sangat tinggi sehingga Polri memberikan bantuan untuk masyarakat dengan harga jual yang murah," ujarnya. (*)