Polemik Ponpes Al Zaytun

Polemik Belum Usai, Ponpes Al-Zaytun Indramayu Buka Pendaftaran Santri Baru, yang Daftar Ribuan

Kabarnya, ada sekitar seribu santri baru yang mendaftar ke Ponpes Al-Zaytun untuk tahun ajaran 2023.

Istimewa/youtube Al Zaytun Official
Tangkapan layar proses penerimaan santri baru di Ponpes Al Zaytun Indramayu. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Tudingan yang menganggap Ponpes Al-Zaytun Indramayu menyebarkan ajaran sesat dan tidak sesuai akidah agama Islam terus menjadi sorotan publik.

Aksi unjuk rasa pun terhitung sudah 3 kali terjadi. Masing-masing sebanyak 2 kali di Ponpes Al-Zaytun Indramayu.

Serta demo terakhir di Kantor Kemenag di Jakarta oleh Front Persaudaraan Islam (FPI).

Namun, di balik isu miring soal Al-Zaytun tersebut, ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang itu tetap membuka pendaftaran santri baru.

Bahkan kabarnya, ada sekitar seribu santri baru yang mendaftar ke Ponpes Al-Zaytun untuk tahun ajaran 2023.

Penerimaan santri baru itu diketahui berlangsung mulai tanggal 22-27 Juni 2023.

"Masih banyak yang daftar," ujar salah seorang petugas keamanan Ponpes Al-Zaytun saat berbincang dengan Tribuncirebon.com, Senin (26/6/2023).

Meski demikian, Tribuncirebon.com tidak bisa mengakses ke dalam Ponpes Al-Zaytun untuk melihat proses penerimaan santri baru.

Jika hendak masuk, petugas meminta agar berkirim surat terlebih dahulu sebagai tanda izin diperbolehkannya masuk lingkungan ponpes.

Baca juga: PWNU Jabar Haramkan Ortu Sekolahkan Anak di Al Zaytun, Begini Tanggapan GP Ansor Indramayu

Perihal penerimaan santri baru ini, pihak Ponpes Al-Zaytun turut membagikannya melalui channel youtube Al-Zaytun Official dengan judul PENERIMAAN SANTRI BARU AL-ZAYTUN TAHUN PEMBELAJARAN 2023-2024.

Dalam rekaman video, tampak bus yang membawa calon santri bersama keluarganya terus berdatangan ke pondok pesantren pimpinan Panji Gumilang tersebut.

Ketua Pelaksana Penerimaan Santri Baru (PSB) Al-Zaytun, M Iqbal Aulia mengatakan, penerimaan santri baru itu meliputi penerimaan santri MI, MTs, dan SMK.

"Untuk teknis atau alurnya, jadi nanti para calon santri masuk melalui gate Selatan, kemudian diarahkan menurunkan barang nanti bersama wali santrinya melaksanakan tes swab dan tes narkoba atau tes urine," ujar dia dikutip Tribuncirebon.com dari channel youtube Al-Zaytun Official.

Para calon santri baru itu juga dilakukan tes kesehatan dan tes lisan yang meliputi tes wawancara, tes tahfidz, dan tes akademik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved