Siswi SMK Korban Penganiayaan

Tragedi Leher Siswi SMKN Disabet Pisau, Berawal dari Tampilan Foto Profil Cowok di Akun IG Pelaku

Diduga dengan bumbu cinta segitiga, tragedi penganiayaan Ni (16) siswi SMKN Rancah terjadi lantaran berebut kasih dari seorang pemuda pujaan hati.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/ANDRI M DANI
Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro SH SIK MT didampingi Kasi Humas Iptu Magdalena NEB dan Kanit 1 Satreskrim Polres Ciamis, Ipda Amru Heru Utomo mengungkapkan soal tragedi penganiayaan berat yang menimpa siswi SMKN Rancah saat konferensi pers di Mapolres Ciamis, Selasa (20/6/2023). 

Saat melintas jalan kampung di Leuweunggede Kampung Cibodas Dusun Harjamukti Rt 04 RW 05 Desa Cisontrol Rancah, korban yang sedang mengendarai sepeda motor dipepet oleh NKD yang juga menggunakan sepeda motor.

Pelaku yang tengah memakai masker, menyuruh korban berhenti. Dan mengajak korban berbicaar sebentar.

Tak lama kemudian muncul seorang pemuda, saksi JD (19).

Saksi JD mengajak korban berangkat bersama, tapi korban menolaknya. Dan menyuruh saksi berangkat duluan.

Setelah saksi berangkat duluan, kemudian pelaku duduk di jok sepeda motor korban.

Ia duduk di belakang korban.

Baca juga: Kondisi Terkini Siswi SMK di Ciamis yang Lehernya Disabet Pisau, Mulai Membaik, Sudah Latihan Duduk

Seperti suatu strategi yang sudah direncanakan, kemudian pelaku menyebut ada ulat di kerah baju seragam korban.

Lalu pelaku menyingkap bagian kerudung yang menutup leher korban.

Tanpa rasa takut dan ngeri, pelaku NKD, gadis yang dalam foto profil akun medsosnya berwajah cantik tersebut menghunus sebilah pisau dapur yang sudah dipersiapkan.

Dari arah belakang, pelaku menyabetkan pisau dapur ke leher korban.

Dengan tiga kali sayatan, pisau dapur yang disabetkan pelaku ke leher korban, membuat luka sayatan menganga sepanjang 15-20 cm dengan kedalaman 5 cm.

Luka sayatan itu terlihat mengerikan.

Setelah melakukan perbuatan yang terbilang sadis tersebut, NKD kabur.

Tapi sempat merampas HP milik korban dan membuang pisau dapur yang digunakan di lokasi kejadian.

Korban Ni langsung jatuh terkapar berlumuran darah di sisi jalan kampung yang menghubungkan Dusun Harjamukti dengan Dusun Sindangjaya Desa Cisontrol tersebut.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved