Diduga Stres Hingga Sakit, Pelaku Penganiaya Siswi SMK di Rawat di Klinik yang Sama dengan Korban
Pelaku yang menganiaya siswi SMK di Ciamis diduga stress hingga sakit dan di rawat di klinik yang sama dengan korban
Penulis: Andri M Dani | Editor: Siti Fatimah
Diduga seetlah melakukan penganiyaan berat terhadap Ni, pelaku yang berinsial NKD tersebut kabur dari lokasi kejadian di Kampung Cibodas Dusun Harjamukti Desa Cisontrol sempat pulang ke rumahnya di Sukasari Tambaksari.
Mungkin karena stres, NKD saat tiba di rumah orangtuanya tersebut mengalami gangguan pencernaan sehingga dibawa ke Klinik Purwa Sehat.
NKD tiba di Klinik Purwa 1,5 jam setelah Ni, korban lebih dulu ditangani di klinik yang sama.
“Nggak ada yang ngeh kalau pasien yang baru datang tersebut adalah pelaku. Kami juga didak tahu. Orangtua korban juga nggak tahu, sementara korban sendiri kan belum siuman,” ujar Fitri.
Baca juga: Penganiaya Siswi SMK di Rancah Ciamis Ternyata Menyusul ke Klinik Korban Dirawat, Ini yang Dilakukan
Orangtua pelaku menurut Fitri juga tak menyadari kalau anaknya, NKD tersebut baru saja melakukan penganiyaan berat terhadap Ni.
Boleh jadi kalau pelaku juga tidak menyangka korban juga sedang dirawat di Klinik Purwa Sehat.
“Petugas awalnya juga mungkin tidak menyangka. Tapi sekitar pukul 16.00 Senin (19/6) sorenya baru ada petugas konfirmasi ke kami. Tentang keberadaan NKD yang sedang dirawat di klinik Purwa,” ungkapnya.
Tak menunggu waktu lama, petugas kepolisian yang mengetahui keberadaan NKD yang sedang dirawat inap di Klinik Purwa Sehat langsung melakukan evakuasi pelaku secara senyap.
Secara diam-diam tanpa menimbulkan ke hebohan.
“Pasien atas nama NKD, oleh petugas dievakuasi lewat pintu belakang secara diam-diam. Katanya langsung dibawa ke salah satu rumah sakit di Ciamis. Dengan penjagaan petugas. Kami tidak menyangka kalau korban dan pelaku sama-sama dirawat di klinik Purwa, ” ujar Fitri.
NKD yang kini dirawat di sebuah rumah sakit di Ciamis karena gangguan pencernaan akut, thypus tersebut perlu penanganan serius dan dibawah penjagaan petugas.
Baca juga: Kondisi Terkini Siswi SMK di Ciamis yang Lehernya Disabet Pisau, Mulai Membaik, Sudah Latihan Duduk
NKD pun sudah ditetapkan jajaran Polres Ciamis sebagai tersangka pelaku penganiayaan berat atas korban Ni (16).
Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo pada konferensi pers di Mapolres Ciamis, Selasa (20/6) siang menyebutkan motif tersangka NKD melakukan penganiayaan berat dengan menggorok leher Ni (16) karena cemburu.
Berlatar belakang cinta segitiga. Dan kasus tersebut ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Ciamis.
Pelaku dibekuk saat berada di Klinik Purwa Sehat Cisontrol, pukul 16.00 Senin (19/6) sore atau sekitar 7 jam setelah kejadian.
Kanit 1 Satreskrim Polres Ciamis, Ipda Amru yang mendampingi Kapolres Ciamis saat konferensi pers Selasa (20/6) siang tersebut menyebutkan hal yang aneh dan ajaib.
“Tidak disangka, pelaku dan korban sama-sama dirawat di klinik yang sama,” ujar Ipda Amru.
| Puluhan Warga Ciamis dan Tasik Tertipu Bisnis Titip Limit, Mendadak Punya Utang dan Ditagih DC |
|
|---|
| Maksimalkan Partisipasi Masyarakat, KIM dan Relawan TIK Dibekali Ilmu Kehumasan Digital |
|
|---|
| Ketua DPRD Minta Pemkot Bandung Jaga Integritas di Tengah Sorotan Publik |
|
|---|
| Perkuat Sinergi dengan Perguruan Tinggi, bank bjb MoU dengan Universitas Negeri Malang |
|
|---|
| "Kabayan Masagi" dan Ade Astrid Meriahkan Jabar Ethno Festival 2025 di Sumedang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wakil-Gubernur-Wagub-Jawa-Barat-Uu-Ruzhanul-Ulum-menjenguk-Siswi-SMKN-1-Ciamis.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.